Terapi Akupresur

Terapi Akupresure

A.    Definisi

·         Akupresure adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh. Berguna untuk mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan, kelelahan dan penyakit.

 Salah satu bentuk dari pembedahan dengan menusukkan jarum-jarum ke titik-titik tertentu di badan, akupresur menyembuhkan sakit dan nyeri yang sukar disembuhkan – nyeri punggung, spondilitis, kram perut, gamgguan neurologis, artritis dll. Pada titik-titik penekanan ini, lebih dari 1000 darinya sebenarnya merupakan syaraf kecil dengan diameter kurang lebih satu sentimeter, dengan kedalaman yang bervariasi antara seperempat hingga beberapa inci. yang menempel atau dekat dengan otot atau tendon. Titik-titik akupresur terletak pada kedua telapak tangan begitu juga pada kedua telapak kaki. Di telapak kita terdapat titik akupresur untuk JANTUNG, PARU, GINJAL, MATA, HATI, KELENJAR TIROID, PANKREAS, SINUS DAN OTAK. Jika Anda tidak mengetahui secara tepat dimana titik -titik itu secara tepat di tangan Anda maka tepukkanlah tangan Anda selama dua menit dan tangan Anda akan mendapatkan tekanan yang diperlukan. Beberapa Shadus (Saint dari India) mengatakan bahwa saat menyanyikan lagu-lagu kebaktian pada Dewa terdapat ritual menepukkan tangan, di India ini diperkenalkan oleh orang-orang suci untuk menstimulasi titik titik ini (akupresur)

·         Akupresur adalah terapi dengan menekan titik di bagian tubuh yang merupakan jalur meridian (saluran dalam tubuh yang dilewati energi Chi) dengan penekanan menggunakan tangan, terutama jempol, sehingga dengan penekanan tersebut akan mempengaruhi Chi (energi), Xie (darah) dan oorgan-organ tubuh baik organ padat (Cang) dan organ berongga (Fu), sehingga keseimbangan panas-dingin tubuh bisa harmonis, daya tahan tubuh meningkat, seingga patogen penyakit bisa ditangani oleh imunitas tubuh tersebut (Wei Chi).

Akupresur dengan akupuntur secara prinsip sama, hanya perbedaannya ialah pada cara merangsang jalur meridian itu kalau pada akupuntur dipakai alat yaitu jarum kalau dengan akupresur dengan menggunakan pijatan jari atau tangan.

B.     Manfaat Terapi Akuplesur

  • Manajemen Stress dan keseimbangan tubuh energi

Akupresur membantu seseorang dalam pengelolaan stres. Ini menenangkan ketegangan syaraf dan meningkatkan ketahanan stres individu karena langsung bekerja pada sistem saraf otonom. Akupresur meningkatkan relaksasi tubuh dan menciptakan pikiran positif. Akupresur adalah ampuh dalam mengurangi ketidaknyamanan dan bekerja sangat dalam meningkatkan seseorang kesejahteraan mental serta kesejahteraan emosional karena kunci untuk gangguan belajar dan trauma emosional. Dengan membebaskan stres, meningkatkan kekebalan akupresur seseorang untuk berbagai penyakit, mempromosikan kesehatan dan mengembalikan aliran energi positif dalam tubuh.

  • Meringankan Nyeri

Akupresur dikenal memiliki efek jangka panjang pada nyeri di bagian tubuh yang berbeda. Akupresur dipraktekkan di seluruh dunia untuk mengobati radang sendi, nyeri otot di lengan dan leher, nyeri leher, nyeri sendi, spondilitis, osteoartritis, nyeri yang disebabkan oleh olahraga dan atletik dan nyeri tubuh lainnya. Terapis Akupresur berpendapat bahwa akupresur harus digunakan sebagai pengobatan utama untuk gangguan lokomotif. Satu dapat belajar perawatan diri aplikasi akupresur untuk mengatasi kelelahan, sakit kepala, nyeri otot kronis dan fibromyalgia. Dengan teknik akupresur, seseorang dapat menyingkirkan gangguan saraf seperti kelumpuhan wajah, gangguan saraf perifer, epilepsi, vertigo, multiple sclerosis, sinusitis, insomnia, masalah libido dan gangguan perut.

  • Berkaitan dengan Bersalin

Akupresur sangat membantu dalam menangani perubahan dan risiko kehamilan. Berlatih akupresur selama kehamilan melemaskan otot-otot Anda, menyeimbangkan mood dan emosi, meredakan gejala fisiologis yang berhubungan dengan kehamilan seperti kembung, retensi air, kram otot, nyeri pada leher, punggung, pinggul, linu panggul, sakit kepala, mual, tekanan darah, aliran darah dll Pada trimester terakhir kehamilan, akupresur menginduksi akhir persalinan, memudahkan proses pengusiran dan mengurangi nyeri persalinan. Setelah melahirkan, ia membantu seorang wanita dengan memperkuat kekuatan penyembuhan dari tubuhnya. Secara alami mengurangi depresi pasca melahirkan, stres, masalah laktasi dan gangguan kelamin. Akupresur terapi pijat sangat membantu seorang wanita trauma postmenstrual, menopause, nyeri menstruasi, perubahan suasana hati dan sakit punggung.

  • Meningkatkan Kehidupan Seks

Praktek akupresur memupuk energi seksual dan membuat bercinta lebih baik. Hal ini diketahui meningkatkan kesuburan, rayuan dan daya tahan seksual. Pecinta memiliki titik bonus merangsang titik akupresur masing-masing dengan tubuh penuh pelukan, ciuman dan sentuhan rahasia. Hal ini meningkatkan kimia cinta dalam suatu hubungan dan membuatnya pernah langgeng. Dengan akupresur, Anda dapat menemukan solusi untuk masalah seksual seperti menghambat gairah seksual, ejakulasi dini, impotensi, infertilitas dan frustrasi seksual. Ini membantu Anda untuk mencapai yang lebih dalam komunikasi seksual dan kepuasan seksual.

C.    Sejarah Terapi Akupklesur

Pada bulan September 1991, Erika dan Helmut Simon berjalan di perbatasan Austria dan Italia, disana mereka menemukan mayat yang masih utuh terendam dalam glasier (sungai beku), ditubuh mayat tersebut terdapat tattoo yang menandai titik-titik utama meridian tubuh. Para Ahli akupunktur berpendapat bahwa titik-titik tattoo tersebut dibuat oleh ahli akupunktur yang sangat kompeten, karena ketepatan dan kompleksitasnya. Akupunktur dan akupresur adalah tehnik terapi yang menggunakan sisitim energi tubuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit fisik. Dalam tehnik ini terdapat 361 titik di sepanjang 12 energy meridian tubuh, menggunakan jarum (tekanan untuk akupresur), butuh waktu yang lama untuk mempelajarinya. Kombinasi titik-titik berbeda-beda terhadap masing-masing jenis penyakit.

D.    Teori Dasar Praktek Akupresur

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pijat akupresur:

  1. Pertama kali yang harus diperhatikan adalah kondisi umum si penderita.
    Pijat akupresur tidak boleh dilakukan terhadap orang yang :
  2. Dalam keadaan yang terlalu lapar.
  3. Dalam keadaan terlalu kenyang.
  4. Dalam keadaan terlalu emosional (marah, sedih, khawatir).
  5. Dalam keadaan hamil muda.
  6. Selain kondisi si penderita, ruangan untuk terapi akupresur pun harus diperhatikan :
  7. Suhu ruangan jangan terlalu panas atau terlalu dingin.
  8. Sirkulasi udara baik, tidak terlalu pengap dan tidak melakukan pemijatan di ruang berasap.
  9. Terapi bisa dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring dengan tenang, tidak dalam keadaan tegang.

E.    Cara Memijat Akupresur

  1. Cara pemijatan bisa dilakukan dengan :
  2. Pijatan bisa kita lakukan setalah menemukan titik meridian yang tepat, yaitu timbulnya reaksi pada titik pijat berupa rasa nyeri, linu atau pegal.
  3. Pijatan bisa dilakukan dengan menggunakan jari tangan, (Jempol dan Jari telunjuk).
  4. Semua titik berpasangan kecuali untuk jalur meridian Ren dan Tu.
  5. Lama dan banyaknya tekanan (pemijatan) :
  6. Pijatan untuk menguatkan (Yang), untuk kasus penyakit dingin, lemah, pucat/lesu, dapat dilakukan dengan maksimal 30 kali tekanan, untuk masing-masing titik dan pemutaran pemijatannya searah jarum jam.
  7. Pemijatan yang berfungsi melemahkan (Yin) untuk kasus penyakit panas, kuat, muka merah, berlebihan/hiper dapat dilakukan dengan minimal 50 kali tekanan dan cara pemijatannya berlawanan jarum jam.

Untuk penyakit yang baru (akut), akupresur dapat dilakukan 2 hari sekali, sedangkan untuk penyakit yang sudah lama (kronis), akupresur bisa dilakukan 1 minggu sekali. Alangkah lebih jika terapi dibarengi dengan minum ramuan herbal, untuk membantu proses penyembuhan.

Terapi akupresur/totok menjadi bagian dari terapi komplementer yang diakui memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, termasuk menghilangkan nyeri, mengurangi stres dan meningkatkan/melancarkan sirkulasi darah, serta memberikan efek melemaskan tubuh. Teori akupresur mengajarkan akan adanya energi/kekuatan yang tidak dapat dilihat dari setiap individu. Energi yang tidak terlihat ini mengalir ke seluruh tubuh baik di luar di sekitar tubuh maupun di dalam cairan tubuh, seperti dalam darah dan aliran limfe.

Akupresur merupakan teknik pengobatan Cina kuno/Traditional Chinese Medicine (TCM), berasal dari teknik pengobatan akupunktur awalnya. Akupunktur melibatkan jarum halus yang ditusukkan ke dalam titik-titik tertentu pada tubuh untuk menghilangkan nyeri dan berbagai keluhan.

Terapi akupresur dapat dilakukan di berbagai bagian tubuh, termasuk pada wajah. Ini merupakan alat untuk menyehatkan kulit, yang juga dapat membuat panjang umur. Facial  akupresur/totok wajah membuat kulit wajah Anda bersih dan kencang. Facial  akupresur/totok wajah menghasilkan aliran darah lokal di kapiler-kapiler wajah dan melepaskan Anda dari berbagai keluhan seperti sakit kepala, insomnia, ketegangan saraf, sinus, mata lelah, dan sumbatan hidung.

Facial  akupresur bekerja secara spesifik untuk menghasilkan kesehatan kulit. Cara kerja dari facial  akupresur pada wajah adalah sebagai berikut :

• Membantu mengatur aliran bebas dari Qi dan darah serta memfasilitasi penyerapan nutrisi-nutrisi.

• Merangsang/menstimulasi drainase limfatik dan membantu kulit untuk bernapas.

• Merangsang/menstimulasi kulit untuk memproduksi kolagen, serta melembutkan dan menghaluskan kulit, juga mengatur keseimbangan hormon.

• Mengatur kerja normal dari organ-organ dalam dan menyebabkan kontraksi otot.

Aturan Facial Acupressure

Untuk mendapatkan facial  akupresur yang terbaik, Anda disarankan untuk mengikuti aturan facial  akupresur. Aturan facial  akupresur memberitahukan Anda bagaimana secara tepat tentang prosedur merelaksasi dan merevitalisasi kulit Anda. Sehingga yang perlu Anda lakukan:

• Anda perlu menentukan lokasi titik-titik akupresur pada wajah.

• Tekan titik-titik tersebut sampai waktu dan tingkat nyeri dirasakan.

• Tahan tekanan pada titik-titik tersebut dengan gerakan kecil yang memutar.

• Napas perlahan dan fokus pada titik-titik pada saat Anda memijat mereka atau tambahkan tekanan pada titik-titik tersebut.

• Pijat masing-masing titik paling sedikit sehari dua kali selama dua menit untuk hasil yang terbaik.

Facial  akupresur dapat digunakan sebagai pengobatan di rumah untuk mengurangi masalah-masalah kulit. Untuk itu Anda harus mengetahui titik-titik akupresur untuk berbagai organ tubuh dan juga teknik melakukan akupresur. Apabila ada titik yang salah saat ditekan, maka akan mengakibatkan komplikasi yang makin parah. Oleh karena itu, seseorang harus mendapatkan pelatihan dasar sebelum mempraktikkan akupresur sebagai pengobatan di rumah.

Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan

Daun Sirih (Piper Crocatum)

Sirih adalah tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur. Namun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan. Juga kapurnya membuat pengerutan gusi (periodentitis) yang dapat membuat gigi tanggal, walaupun daun sirihnya yang mengandung antiseptik pencegah gigi berlubang.

Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.

Di Indonesia, sirih merupakan flora khas provinsi Kepulauan Riau. Masyarakat Kepulauan Riau sangat menjunjung tinggi budaya upacara makan sirih khususnya saat upacara penyambutan tamu dan menggunakan sirih sebagai obat berbagai jenis penyakit. Walaupun demikian tanaman sirih banyak dijumpai di seluruh Indonesia, dimanfaatkan atau hanya sebagai tanaman hias.

Ciri-ciri Batang, Daun dan Bunga/Buah Daun Sirih

Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 – 8 cm dan lebar 2 – 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 – 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 – 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.

Kandungan dan Manfaat

Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan pendarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap.

Jenis-Jenis Daun Sirih

            Daun sirih terbagi menjadi 2, yaitu :

1. Daun sirih merah

Manfaat dari daun sirih merah antara lain :

  • Menghentikan mimisan. Kandungan fenil poppies dan terpene pada sirih merah akan membantu menghentikan pendarahan hidung. Cukup gulung selembar sirih, kemudian masukkan ke lubang hidung yang mimisan.
  • Pengobatan tukak lambung. Daun sirih merah dan kandungan vitamin C serta zat anti-septiknya mampu melawan kuman yang menyebabkan tukak lambung. Kunyah 1-2 lembar daun sirih merah, kulum selama 10 menit, kemudian dibuang. Lakukan minimal 2 kali sehari.
  • Pengobatan luka bakar ringan. Alkaloid, antioksidan, dan vitamin C pada sirih merah akan membantu meredakan peradangan di area kulit yang terbakar. Hancurkan 3-5 daun sirih merah, kemudian campur dengan 2 sendok teh madu, dan letakkan di kulit yang terbakar 2 kali sehari.
  • Obat gusi berdarah. Kandungan saponin, tanin, kalsium, dan mineral fosfor akan meredakan peradangan pada gusi berdarah. Rebus 10 lembar daun sirih merah dan gunakan airnya untuk kumur 3 kali sehari.
  • Obat bronchitis. Rebus 6-10 lembar daun sirih dalam 300 ml air sampai airnya tinggal separuh. Minum secara teratur 3 kali sehari.
  • Mengobati sakit perut. Kandungan terpenoid dan klavikula pada daun sirih merah bisa mengobati sakit perut. Minum air rebusan 7 lembar daun sirih dan 3 kali sehari untuk menyembuhkan gangguan pada perut.
  • Obat gatal karena alergi dan gigitan serangga. Siapkan rebusan 20-30 lembar daun sirih merah, lalu gunakan untuk mandi 2 kali sehari.
  • Obat inflamasi prostat. Kandungan tanin, saponin, dan hydroxychavicol akan meregenerasi sel-sel di kelenjar prostat. Rebus 3-7 lembar daun sirih merah yang masih muda dan minum air putih sebanyak 3 kali sehari.
  • Obat tekanan darah tinggi. Minyak esensial dan fenol akan menstabilkan tekanan darah. Campurkan air rebusan daun sirih merah dengan madu, kemudian minum 2 kali sehari.
  • Obat batuk. Siapkan 5 lembar daun sirih merah, rebus dengan 300 ml air, kemudian minum 2 kali sehari.
  • Pengobatan payudara bengkak. Daun sirih dapat mengobati payudara bengkak setelah menyusui. Senyawa allylprokatecol dan carvacrol akan membantu meregangkan otot-otot payudara yang meradang. Bakar daun sirih merah sampai layu dan tempelkan pada payudara yang bengkak selagi masih hangat.
  • Mengobati tumor. Senyawa antioksidan, flavonoid, dan terpenoid yang ada di sirih merah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika sistem kekebalan meningkat, maka sel-sel darah putih tubuh akan dapat menghancurkan zat-zat karsinogenik atau tumor berbahaya dari tubuh.
  • Perawatan diabetes. Konsumsi rebusan daun sirih merah. Kandungan terpenoid, klavikula, eugenol, dan pyrene pada daun ini akan membantu kinerja insulin dalam mengatur kadar gula darah.
  • Obat alternatif pneumonia. Buat air rebusan dari 5-7 lembar daun sirih merah dan 500 ml air dan minum secara teratur untuk membersihkan area paru.
  • Obat asam urat. Daun sirih merah akan meredakan nyeri otot dan melepaskan kristal asam urat dalam tubuh. Rebus 8 lembar daun sirih muda dengan 500 ml air hingga tersisa 3 gelas. Minum segelas 3 kali sehari.
  • Mengurangi bau badan. Estradiol dan klavikula dalam sirih merah akan mengontrol produksi hormon dan kelenjar keringat. Konsumsi air rebusan daun sirih setiap hari dan terapkan 2 lembar daun sirih merah yang sudah ditumbuk ke area ketiak secara teratur.
  • Mengatasi bau mulut. Senyawa eugenol dan capitol pada daun sirih merah akan membantu mengatasi masalah bau mulut. Kumur dengan rebusan daun sirih merah secara teratur pada pagi dan sore hari.
  • Mengobati penyakit jantung koroner. Haluskan 3 lembar daun sirih merah, 7 butir cabai jawa atau buah kemukus, 3 butir bawang merah, dan sejumput jintan. Kemudian tuangi air mendidih dan endapkan. Minum airnya 2 kali sehari.
  • Melancarkan kemih. Terakhir dan tak kalah penting, manfaat daun sirih merah adalah melancarkan kencing. Blender 5 lembar daun sirih merah, kemudian campur dengan segelas susu dan 1 atau 2 sendok madu. Minum setidaknya seminggu sekali.

2. Daun sirih hijau

Manfaat dari daun sirih hijau antara lain :

  • Menyembuhkan luka. Manfaat daun sirih hijau yang utama adalah membantu percepatan penyembuhan luka. Antioksidan di dalam daun sirih hijau mampu menyembuhkan stres oksidatif sehingga dapat menyembuhkan luka lebih cepat. Kompres luka dengan daun sirih yang sudah ditumbuk, kemudian balut dengan perban.
  • Mengobati nyeri. Daun sirih tinggi akan chavicol yang berfungsi sebagai zat anti inflamasi. Meminum air rebusannya akan membantu meringankan nyeri di dalam tubuh.
  • Mengobati gangguan pencernaan. Minum air rebusan sirih akan membantu penyerapan mineral dan nutrisi. Sementara mengurapi perut dengan minyak daun sirih bermanfaat untuk memperlancar pencernaan.
  • Menurunkan berat badan. Konsumsi daun sirih bermanfaat untuk meningkatkan sistem metabolisme, meningkatkan sekresi pencernaan, serta menghilangkan kelebihan air dan racun dari dalam tubuh. Semuanya penting dalam upaya penurunan berat badan.
  • Mengobati sakit tenggorokan. Sifat anti bakteri dan anti-inflamasi pada daun sirih menjadikannya obat alami untuk demam dan sakit tenggorokan.
  • Mengobati disfungsi ereksi pada pria. Sirih bisa melebarkan pembuluh darah di alat vital serta bermanfaat sebagai anti depresan.
  • Melawan kanker. Manfaat daun sirih yang tak banyak diketahui adalah sebagai obat anti-kanker. Mengunyah daun sirih diketahui mampu mencegah dan mengatasi kanker sumsum tulang dan meningkatkan harapan kesembuhan bagi pasien leukemia myeloid kronis. Fakta ini dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Indian Institute of Chemical Biology (IICB), Institute of Haematology and Transfusion Medicine, Kolkata, dan Piramal Life Sciences, Mumbai.
  • Mengatasi gatal. Alergi atau masalah kulit bisa diobati dengan mandi air rendaman sirih. Rendam sirih hijau dalam seember air panas, kemudian tunggu sampai airnya menghangat dan pakailah untuk mandi.
  • Mengatasi luka bakar. Menurut Beauty Health Tips, daun sirih bisa dimanfaatkan untuk luka bakar ringan. Cuci bersih sirih, kemudian remas-remas. Tambahkan sedikit madu organik dan tempelkan pada bagian kulit yang luka bakar.
  • Mencegah bau badan. Minyak esensial di dalam sirih akan mengatasi bau badan yang tak sedap. Begitu juga sifat anti-bakteri yang dimilikinya.

Manfaat Daun Sirih Untuk Penderita Diabetes

Diabetes melitus (DM) atau penyakit yang lebih populer dengan nama kencing manis adalah penyakit yang menimpa seseorang, dimana tubuhnya tidak mampu memproduksi cukup insulin. Kekurangan insulin menyebabkan kadar sukrosa tidak dapat diolah dengan maksimal sehingga akhirnya masuk ke dalam darah dan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh penderitanya. Penyakit ini ditandai dengan gejala mudah lapar, mudah haus dan sering ke kamar kecil. Selain itu, bila penderita diabetes terluka maka proses penyembuhannya akan memakan waktu yang lama.

Penyuntikan insulin adalah pengobatan paling populer untuk penyakit diabetes melitus. Namun banyak orang mencari pengobatan alternative dan salah satunya adalah dengan mendapatkan manfaat daun sirih merah untuk diabetes. Pengobatan alternative dipilih karena selain lebih murah dan mudah untuk didapatkan, pengobatan alternative dengan menggunakan tanaman herbal memiliki sedikit sekali bahkan tidak menimbulkan efek samping.

Tanaman ini memiliki batang berwarna hijau keunguan, bulat dan tidak menghasilkan bunga. Daunnya sendiri berbentuk seperti hati dan bagian atasnya meruncing. Tanaman dengan nama latin Piper Crocatum dan masuk dalam family Piperacea tumbuh dengan cara merambat di pohon atau di pagar rumah. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik di daerah yang sejuk dan tidak terkena matahari langsung. Bila terkena sinar matahari maka warna merah pada daunnya akan berkurang. Daun sirih merah juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan teh sirih yang juga baik untuk kesehatan.

Manfaat daun sirih merah untuk diabetes berasal dari senyawa yang terkandung didalamnya seperti tannin, alkaloid, saponin dan flavanoid. Senyawa-senyawa inilah yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah atau dikatakan memiliki aktivitas hipoglikemik. Karena kemampuan hipoglikemik inilah, orang yang mengkonsumsinya dapat menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Tidak itu saja manfaat daun sirih merah untuk diabetes. Kandungan tannin dan saponin sangat baik sebagi anti mikroba untuk memerangi virus dan bakteri. Hal ini berarti orang yang mengkonsumsinya akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik dalam memerangi penyakit selain diabetes.

Caranya cukup mudah, rebus 1 liter air dengan 200 gram daun sirih merah dan rebus sampai mendidih dan tinggal 100 ml saja. Ramuan ini bisa dikonsumsi sekali sehari setiap hari sampai menunjukkan manfaat yang diinginkan.

Makalah Tentang Flatulens

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Keperawatan Dasar II dengan judul “FLATULENS”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

DAFTAR ISI

Kata penerbit……………………………………………………………………………………………………………………

Daftar isi………………………………………………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………..

1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………

2.1 Pengertian…………………………………………………………………………………………………………………

2.2 Etiologi……………………………………………………………………………………………………………………….

2.3 Tanda dan Gejala……………………………………………………………………………………………………….

2.4 Faktor yang Mempengaruhi……………………………………………………………………………………….

2.5 Tindakan…………………………………………………………………………………………………………………….

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………….

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………..

3.2 Saran………………………………………………………………………………………………………………………….

BAB I

PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG

Bagian bawah dari saluran gastrointestinal adalah usus besar (kolon) karena diameternya lebih besar dari usus halus. Bagaimanapun panjangnya antara 1,5-1,8 cm adalah lebih pendek. Usus besar terbagi atas caecum, kolon, dan rektum. Ini adalah organ penting dari eliminasi BAB.

Fungsi sekresi dari kolon membantu dalam keseimbanan elektrolit. Bicarbonat disekresi untuk pertukaran clorida. Sekitar 4-9 mEq natrium dikeluarkan setiap hari oleh usus besar. Berubahnya fungsi kolon dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.

Akhirnya kolon memindahkan sisa produk dan gas (flatus). Flatus dihasilkan dari tertelannya udara, difusi gas dari pembuluh darah ke usus dan kerja bakteri pada karbohidrat yang tidak bisa diserap. Fermenrasi dari karbohidrat (seperti kol dan bawang) menghasilkan gas pada usus yang dapat merangsang peristaltik.

Perut kembung (flatulen) ,Jika terlalu banyak udara di dalam usus maka perut menjadi kembung. Sedikit udara dalam usus adalah normal, demikian pula bau tidak sedap yang keluar darinya melalui anus (kentut). Setiap hari rata-rata kita memproduksi 0,5 -1,5 liter gas di perut dan kentut 10 kali. Bau busuk kentut disebabkan oleh bakteri usus, yang menghasilkan gas berisi belerang. Berapa jumlah udara di dalam usus yang membuat kembung berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang sudah merasakan gangguan dengan jumlah kecil gas dalam perut, yang lainnya tidak sesensitif itu.

  1. RUMUSAN MASALAH
  2. Apa yang dimaksud dengan flatulens, serta gejala dan penyebabnya?
  3. Apa tindakan yang dilakukan pada flatulens?
  1. TUJUAN
  2. Tujuan umum

Untuk mengetahui gangguan pada eliminasi yaitu flatulens, dan tindakan dalam flatulens.

  • Tujuan khusus

Mengetahui pengertian flatulens, beserta penyebab dana gejalanya.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

            Flatulens biasa dikenal dengan perut kembung yang merupakan gangguan yang terjadi pada saluran pencernaan makanan dalam tuuh manusia yang diakibatkan karena adanya peningkatan jumlah gas atau udara yang ada dalam saluran pencernaan.

            Flatulens yaitu menumpuknya gas pada lumen intestinal, dinding usus meregang dan distended, merasa penuh, nyeri dan kram. Biasanya gas keluar melalui mulut (sendawa) atau anus (flatus). Hal-hal yang menyebabkan peningkatan gas di usus adalah pemecahan makanan oleh bakteri yang menghasilkan gas metan, pembusukan di usus yang menghasilkan CO2. 

2.2 Etiologi

            1. Udara yang tertelan disebut sebagai aerophagia. Ini terjadi karena udara terjebak saat aktifitas menelan saat makan atau minum yang terburu-buru, mengunyah permen karet, merokok, minum minuman bersoda dan beralkohol, atau saat kejadian nafas yang memburu. Aerophagia ini akan dikeluarkan kembali dengan cara sendawa, namun sisanya akan ikut saluran penceranaan sampai dengan menjadi gas buang. Komposisi aerophagia terdiri dari nitrogen, oksigen dan karon dioksida.

            2. Dari meningkatnya produksi gas dalam pencernaan karena hasil kerja bakteri di usus besar yang memproses makanan tidak tercerna sempurna pada usus halus sudah masuk ke usus besar setiap harinya yang sebagian besar adalah karohidrat. Sehingga makin tinggi konsumsi karbohiodrat kita, akan semakin besar kemungkinan tingginya produksi gas dalam usus besar. Ini dapat terjadi karena adanya kekurangan enzim-enzim pencernaan. Komposisi gas karena penyebab kedua ini terdiri dari carbon monoksida, hydrogen, methane, dan sulfur. Makanan yang dapat membuat tingginya produksi gas buang pada seseorang belum tentu menghasilkan jumlah gas yang sama untuk orang lain. Ini disebabkan karena adanya dua jenis bakteri di mana bakteri kedua dapat mengeliminasi hydrogen yang dihasilkan oleh bakteri pertama. Perbedaan jumlah bakteri ini dalam pencernaan menyebabkan produksi gas buang tidak sama pada setiap orang.

2.3 Tanda dan gejala

            Tanda dan gejala dari flatulens meliputi :

  • Menumpuknya gas pada lumen intestinal
  • Dinding usus meregang dan distended, merasa penuh, nyeri dan kram
  • Biasanya gas keluar melalui mulut (sendawa) atau anus (flatus)
  • Distensi pada lambung dan usus
  • Terdengar bunyi timpani di abdomen
  • Rasa tidak nyaman pada daerah abdomen

Peningkatan tekanan gas dalam rektum dapat menyebabkan tanda-tanda patologis, seperti sakit kepala, pusing, penurunan daya konsentrasi, atau sedikit perubahan mental dan edema. Flatulens juga dapat berakibat pada timbulnya dipepsi dan konstipasi usus serta diare.

2.4 Faktor yang mempengaruhi

Perut kembung umumnya merupakan dampak dari banyaknya gas atau udara di dalam perut. Makan terlalu cepat, sering mengunyah permen karet, mengonsumsi minuman bersoda merupakan beberapa penyebab banyaknya gas atau udara di dalam perut.

Penyebab flatulens antara lain konstipasi, penggunaan obat-obatan seperti barbiturat yang mengakibatkan penurunan aktivitas dan ansietas, konsumsi makanan tertentu yang banyak mengandung gas, dan efek dari tindakan anestesia.

Selain itu, perut kembung juga dapat disebabkan oleh faktor lain, yakni:

  • Makan terlalu banyak
  • Sering mengonsumsi makanan berlemak
  • Sembelit
  • Merokok
  • Mengonsumsi minuman beralkohol

Perut kembung juga bisa jadi dampak dari suatu kondisi yang diderita. Beberapa di antaranya adalah:

  • Tubuh tidak bisa memproses gula yang terkandung pada makanan yang dikonsumsi (intoleransi laktosa)
  • Penyakit tukak lambung
  • Hernia
  • Infeksi usus
  • Iritasi pada usus (iritable bowel syndrome)
  • Miom
  • Kista pada organ sistem reproduksi wanita (kista ovarium)

2.5 Pencegahan Flatulens

            Flatulens dapat dicegah dengan beberapa cara, antar lain :

  • Tidak makan dan minum terlalu cepat atau tergesa-gesa.
  • Memperbaiki pola makan dan jenis makanan yang dimakan.
  • Menghindari makan kekenyangan.
  • Mengatasi penyakit yang dapat menjadi penyebab flatulens.
  • Menjaga kesehatan pencernaan dengan suplemen pre dan pro biotik dan suplemen enzim pencernaan.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

            Flatulens merupakan suatu gangguan yang terjadi di dalam sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia yang diakibatkan karena adanya peningkatan jumlah gas atau udara yang ada dalam saluran pencernaan. Tindakan pada flatulens yaitu dengan rectal tube.

3.2 Saran

            Kepada kita semua selaku mahasiswa keperawatan dan tentunya merupakan calon perawat masa depan agar siap dalam melakukan hal apa saja yang berkaitan dengan tindakan keperawatan, termasuk melakukan rectal tube terhadap klien yang membutuhkan. Untuk itu kita sebagai mahasiswa keperawatan, harus tau apa itu tindakan yang kita lakukan dalam menangani pasien dengan masalah eliminasi, salah satunya adalah flatulens.

Makalah Kebutuhan Gizi Ibu Hamil dan Menyusui

KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-nya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang diet pada penyakit diabetes millitus. Makalah  ini di buat untuk menunjang proses pembelajaran keperawatan. Sesuai dengan kurikulum terbaru program DIII keperawatan, yaitu pembelajaran berbasis kompetensi. Maka makalah ini sudah mengarahkan mahasiswa untuk belajar dengann kurikulum terbaru sehingga lebih memudahkan mahasiswa untuk mempelajari makalah ini.

            Pada penulisan makalah ini kami menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti sehingga dapat dengan mudah dicerna dan di ambil intisari dari materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

            Makalah ini juga di harapkan dapat digunakan oleh mahasiswa DIII keperawatan karena kami telah berusaha melengkapi materi makalah sesuai dengan kebutuhan materi pembelajaran yang di sempurnakan.

            Demikian kami sangat mengharapkan kritik yang sifatnya membangun demi tercapai suatu kesempurnaan dalam memenuhi kebutuhan dalam bidang ilmu gizi dan diet.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………….

1. Latar belakang………………………………………………………………………………………………

2. Rumusan masalah………………………………………………………………………………………….

3.Tujuan …………………………………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………..

  1. Defenisi……………………………………………………………………………………………………

            2. Fungsi diet ………………………………………………………………………………………………..

            3. Peran Peran perawat dalam pelaksanaan diet………………………………………………….

            4. Kebutuhan gizi ibu hamil…………………………………………………………………………….

            5. Gangguan pada ibu hamil………………………………………………………………………………

            6. Kebutuhan dan gangguan ibu menyusui………………………………………………………….

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………………

            1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan serta status nutrisi dan membantu menyembuhkan penyakit (Hartono, 2000) setiap diet termasuk makanan, tetapi tidak semua makanan masuk dalam kategori diet. Dalam diet jenis dan banyaknya makanan ditentukan dan dikendalikan untuk mencapai tujuan tertentu.Menurut kamus besar Bahasa Indonesia aturan makan khusus untuk kesehatan dan sebagainya dan biasanya atas petunjuk dokter.Asupan gizi ibu hamil menjadi faktor penting baik untuk pemenuhan nutrisi ibu hamil atau pun untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Bahkan, dapat mengurangi risiko penyakit kronis pada anak Anda di masa mendatang.

2. Rumusan Masalah

  1. Apa peran perawat terhadap gizi pasien?
  2. Apa kebutuhan dan gangguan gizi pada ibu hamil?
  3. Apa kebutuhan dan gangguan gizi pada ibu menyusui?

3. Tujuan

  1. Untuk mengatahui peran perawat terhadap gizi pasien
  2. Untuk mengetahui kebutuhan dan gangguan gizi pada ibu hamil
  3. Untuk mengetahui kebutuhan dan gangguan pada ibu menyusui

BAB II

PEMBAHASAN

  1. Defenisi

Diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan serta status nutrisi dan membantu menyembuhkan penyakit (Hartono, 2000) setiap diet termasuk makanan, tetapi tidak semua makanan masuk dalam kategori diet. Dalam diet jenis dan banyaknya makanan ditentukan dan dikendalikan untuk mencapai tujuan tertentu.Menurut kamus besar Bahasa Indonesia aturan makan khusus untuk kesehatan dan sebagainya dan biasanya atas petunjuk dokter.

Diet adalah usaha menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi. Terdapat 3 klasifikasi dari diet, diet untuk:

                  1.      Menurunkan berat badan.

                  2.      Meningkatkan berat badan.

                  3.      Pantangan terhadap makanan tertentu.

Diet saluran cerna berarti diet yang dilakukan saat terjadi gangguan pada saluran pencernaan. Adapun gangguan saluran pencernaan itu meliputi falatulensi, diare, gastrities dan tipoid.Jadi, diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu.

  • Fungsi Diet

Pola diet berfungsi untuk memenuhi 6 nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Pola diet diatur dengan cara menyesuaikan porsimakan sesuai dengan kebutuhan jenis makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi. Jumlah dan variasi makanan yang tepat akan memberikan nutrisi yang tepat untuk pemeliharaan kesehatan tubuh dan mencapai berat badan yang ideal`

Dahulu kita sering mendengar selogan makan 4 sehat 5 sempurna untuk memenuhi 6 nutrisi utama tersebut diatas. Sekarang, menurut Food Guide Pyramid ada 6 group makanan utama yang dapat dikonsumsi untuk mencapai nutrisi seimbang. Makanan tersebut adalah sbb:

  1. Roti, sereal, nasi, dan pasta sebagai sumber utama karbohidrat.
  2. Daging, unggas, ikan , telur, biji-bijian kering, dan kacang-kacangan sebagai sumber protein.
  3. Lemak dan minyak sebagai sumber lemak.
  4. Sayur-sayuran.
  5. buah-buahan.
  6. Susu, yogurt dan keju.

Proporsi dari tiap kelompok makanan disesuaikan berdasarkan umur, jenis kelamin, dan berat badan.

  • Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Diet
  • Identifikasi kebutuhan gizi

Metode untuk mengidentifikasi kebutahan gizi adalah: Antropometri measurements

  • Pengakjian nutrisi yang meliputi :

Sistem pengukuran dari susunan tubuh dan proporsi tubuh manusia mengavaluasi pertumbuhan, mengakaji status nutrisi, ketersediaan energi tubuh identifikasi masalah nutrisi:

                              –          Tinggi badan

                              –          Berat badan

                              –          Body mass index

  • Biochemical data

Pengkajian nutrisi menggunakan nilai biokimia seperti: total limfosit, serum albumin, zat besi, creatinin, Hb, Ht, keseimbangan nitrogen, kadar kolesterol dll.

  • Clinical signs

Pemeriksaan fisik pada pasien yang berhubungan dengan adanya mal nutrisi, prinsip: head to feet/ cephalo caudal.

  • Dietry history

Mengkaji riawayat diet meliputi: fead recall 24 jam: pola, jenis dan frekuensi makanan yang dikonsumsi 24 jam.

  • Memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi dan diet.

Sebagai pendidik pasien, perawat membantu pasien meningkatkan kesehatanya melalui pemberian pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan tindakan medik yang diterima sehingga pasien/keluarga dapat menerima tanggung jawab terhadap hal-hal yang diketahuinya. Sebagai pendidik, perawat juga dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok keluarga yang beresiko tingga, kader kesehatan dll.

  • Kolaborasi dengan tim kesehatan lain.

Dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain ( collaborator ) perawat bekerja sama dengan tim kesehatan lain dan keluarga dalam menentukan rencana maupun pelaksanaan keperawatan guna memenuhi kebutuhan kesehatan pasien.

  • Motivator pelaksanaa diet.

Perawat mengadakan invasi dalam cara berfikir, bersikap, bertingkah laku dan meningkatkan keterampilan klien/keluarga agar menjadi sehat. Elemen ini mencakup perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dalam berhubungan dengan pasien dan cara memberikan perawatan kepada pasien.

  • Kebutuhan Gizi Ibu Hamil

Asupan gizi ibu hamil menjadi faktor penting baik untuk pemenuhan nutrisi ibu hamil atau pun untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Bahkan, dapat mengurangi risiko penyakit kronis pada anak Anda di masa mendatang. simak daftar asupan gizi ibu hamil yang harus dipenuhi berikut ini:

  1. Kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan pada ibu hamil:
  2. Protein.

Protein berguna untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan sel atau jaringan, termasuk sel otak pada janin. Protein juga membantu pertumbuhan jaringan payudara ibu hamil, serta berperan penting dalam meningkatkan suplai darah dalam tubuh. Para ahli merekomendasikan 75 sampai 100 gram protein per hari. Adapun sumber protein terbaik untuk ibu hamil meliputi daging sapi tanpa lemak, ikan, boga bahari, daging ayam, daging domba, tahu, dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang polong).

  • Karbohidrat.

Karbohidrat merupakan sumber kalori yang penting bagi ibu hamil. Makanan sumber karbohidrat terbaik yang bisa Anda konsumsi antara lain nasi, kentang, sereal, pasta, sayuran dan buah.

  • Kalsium.

Tak hanya menguatkan tulang dan gigi Anda, kalsium juga berguna untuk membangun tulang dan gigi janin. Selain itu, kalsium membantu tubuh mengatur cairan, membantu kerja fungsi saraf dan kontraksi otot. Kebutuhan kalsium harian sekitar 1000 miligram selama kehamilan. Sumber kalsium terbaik ada di susu, keju, yoghurt, ikan sarden atau salmon, dan bayam.

  • Folat.

 Kandungan nutrisi yang dikenal sebagai asam folat ini berperan penting dalam mengurangi risiko cacat lahir, termasuk cacat tabung saraf pada janin yang memengaruhi otak serta sumsum tulang belakang janin. Contoh cacat lahir lainnya sepertispina bifida dan anencephaly. Kebutuhan asam folat harian di masa kehamilan adalah 600 sampai 800 mikrogram. Adapun sumber asam folat bisa Anda dapatkan pada sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, hati sapi, buah jeruk, stroberi, lemon, mangga, dan tomat.

  • Zat Besi. 

Zat besi membantu meningkatkan volume darah dan mencegah anemia. Asupan harian yang ideal di masa kehamilan adalah 27 miligram. Sumber zat besi bisa didapatkan pada lobak, sayuran hijau seperti bayam, selada, kubis, biji-bijian, roti, sereal, dan havermut. Kandungan zat besi pada daging sapi dan boga bahari juga baik untuk gizi ibu hamil.

  • Kebutuhan Vitamin Ibu Hamil yang Harus Dipenuhi

Asupan vitamin juga menjadi kebutuhan gizi ibu hamil yang harus dipenuhi. Adapun vitamin yang diperlukan di masa kehamilan meliputi:

  • Vitamin A untuk kesehatan kulit dan mata serta pertumbuhan tulang. Sumber vitamin A antara lain wortel, sayuran hijau, dan umbi-umbian.
  • Vitamin C untuk kesehatan gigi, gusi, dan tulang, serta membantu penyerapan zat besi. Sumber vitamin C antara lain buah sitrus, brokoli, tomat.
  • Vitamin B6 untuk pembentukan sel darah merah, untuk efektivitas manfaat protein, lemak, dan karbohidrat. Vitamin B6 bisa didapat dari sereal, biji-bijian utuh seperti gandum, dan buah pisang.
  • Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem saraf. Sumber vitamin B12 adalah daging, ikan, dan susu.
  • Vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi serta membantu penyerapan kalsium. Sumber vitamin D antara lain susu, sereal, dan roti.
  • Mamakan Yang Harus Di Konsumsi Untuk Memenuhi Gizi Ibu Hamil.
  • Trisemester Pertama

Kehamilan adalah salah satu momen yang paling ditunggu untuk pasangan suami istri. Ketika masa kehamilan tersebut tiba, rasa bahagia tentu tak bisa terbendung. Memiliki bayi lucu yang sehat dan cerdas adalah dambaan semua orang, dan itu berawal dari bagaimana merawat kehamilan pada trimester pertama, dan faktor makanan sangat berperan dalam hal ini. Ada jenis makanan yang disarankan untuk ibu hamil, ada yang sebaiknya dihindari, bahkan ada yang dilarang sama sekali. Berikut ini adalah berbagai jenis makanan yang disarankan untuk ibu hamil muda.

  • Sayuran

Gejala mual dan muntah normal dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama.Gejala yang juga disebut dengan morning sickness ini ternyata bisa dikurangi dengan banyak mengonsumsi jenis sayur-sayuran hijau, Anemia yang kadang terjadi pada kehamilan juga dapat dicegah karena kandungan zat besi pada sayuran akan membantu produksi hemoglobin.

  • Buah

Berbagai jenis buah-buahan sangat cocok menjadi makanan untuk ibu hamil 1 bulan. Selama kehamilan usahakan untuk memilih buah segar daripada buah kalengan. Hal ini dikarenakan buah kalengan mengandung bahan pengawet dan juga mengandung garam berlebih. Kedua hal ini tentunya akan merugikan kesehatan terutama saat kehamilan. Resiko terjadinya hipertensi yang kadang muncul selama kehamilan dapat dikurangi dengan membatasi asupan garam.

  • Produk Olahan Susu

Ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak berbagai produk olahan yang terbuat dari susu. Seperti yang kita ketahui bahwa pertumbuhan sel membutuhkan protein, termasuk juga pertumbuhan janin yang sangat pesat sehingga sang ibu akan sangat membutuhkan asupan protein. Maka dari itu mengonsumsi berbagai jenis olahan susu adalah salah satu jalan terbaik untuk mendapatkan asupan protein yang cukup.

  • Makanan Rimester Kedua

Selama trimester kedua, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, magnesium, dan vitamin D. Nutrisi ini akan membantu bayi menumbuhkan tulang dan gigi yang kuat. Ini juga bermanfaat untuk mengonsumsi makanan yang mengandung minyak omega-3, yang sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Makanan yang mengandung satu atau lebih nutrisi ini termasuk:

  • Alpukat
  • Brokoli
  • kacang hijau
  • Kubis
  • Wortel
  • Yogurt Yunani
  • Keju
  • Buah kering
  • ikan sarden kaleng
  • Selai kacang
  • Biji bunga matahari
  •  Biji labu

c.       Makanan Trimester Tiga

Di saat hamil Anda pasti menyadari kalau Anda perlu mengikuti pola makan dan gaya hidup sehat. Apa yang Anda makan saat ini secara langsung akan mempengaruhi bayi di tahap berikutnya. Karena bayi bergantung pada nutrisi Anda, penting untuk memperhatikan tiap makanan yang masuk ke dalam tubuh. Apa yang Anda makan juga memberi kekuatan untuk melawan kelelahan kehamilan dan membuat Anda lebih sehat. Tubuh Anda juga menerima nutrisi yang dibutuhkan untuk mempersiapkan kelahiran yang sehat.

Dengan begitu banyak makanan yang perlu dipilih, ada beberapa makanan yang perlu jadi bagian dari pola makan Anda di trimester ketiga, yang biasanya dimulai pada minggu 28 sampai 40. Berikut beberapa jenis makanan yang sehat untuk ibu hamil di trimester ketiga. Anda sangat dianjurkan menyertakan makanan-makanan ini dalam menu harian, kecuali dokter menyarankan sebaliknya.

Ø  Salmon

Salmon menjadi salah satu makanan yang sehat untuk ibu hamil yang  perlu Anda konsumsi selama trimester ketiga.

§  Makanan yang kaya protein

Pada tahap ini, bayi membutuhkan banyak protein.Protein membantu mengembangkan otot dan jaringan selama trimester ketiga.

  • Kebanyakan makanan yang sehat untuk ibu hamil yang kaya protein juga memiliki kandungan zat besi dan zinc yang tinggi. Zat besi membantu mencegah berat lahir rendah dan kelahiran prematur. Zinc membantu memproduksi enzim dan insulin.
    • Beberapa makanan yang bisa Anda sertakan antara lain ayam, sayuran hijau, dan daging sapi.
  • Telur

Telur menjadi sumber nutrisi yang luar biasa yang menjadikannya sebagai makanan super. Telur memiliki nutrisi penting dalam bentuk lemak, mineral, protein, vitamin A dan D yang sangat penting. Berikut beberapa manfaat konsumsi telur yang bisa Anda peroleh ketika hamil:

  • Kaya protein. Telur mengandung jumlah protein yang tepat yang penting untuk perkembangan janin. Tiap sel janin yang berkembang terdiri dari protein. Karenanya, konsumsi telur dalam jumlah yang cukup sangat membantu.
  • Perkembangan otak. Telur mengandung asam lemak omega 3 dan choline yang penting untuk kesehatan otak dan pertumbuhan janin secara keseluruhan. Omega 3 juga mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
  • Mengatur kolestero
  • Kalori. Telur mengandung sekitar 70 kalori, yang membantu memenuhi beberapa kebutuhan harian ibu hamil. Ibu hamil idealnya mengonsumsi 200 sampai 300 kalori tiap hari untuk menutrisi tubuh dan bayi.
  • Pepaya

Sebaiknya tanyakan dokter sebelum Anda mengonsumsi pepaya. Anda hanya boleh makan pepaya matang selama hamil.

  • Gangguan Pada Ibu Hamil

Untuk lebih mengetahui tentang gangguan kehamilan pada ibu hamil, berikut kami paparkan beberapa gangguan kehamilan yang mungkin terjadi pada ibu hamil:

1. Muntah

Muntah mungkin menjadi salah satu tanda kehamilanyang umum terjadi. Namun jika frekuensi muntah sudah tidak normal lagi bahkan menimbulkan rasa lemas pada ibu hamil, maka harus diwaspadai.Gejala muntah yang normal biasanya terjadi pada pagi hari dan akan semakin berkurang pada siang hari.

Gejala muntah pada ibu hamil juga akan semakin berkurang ketika usia kandungan semakin bertambah. Namun jika gejala muntah semakin parah, maka ada baiknya untuk memeriksakan kandungan. Mual dan muntah adalah gangguan kehamilan yang umum

2. Obesitas

Masalah pada kehamilan yang lain adalah masalah berat badan. Memang benar bahwa memang sudah seharusnya seorang ibu hamil memiliki kenaikan berat badan. Namun perhatikan pula kenaikan berat badan pada ibu hamil, apakah normal atau justru berlebihan. Kenaikan berat badan yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan obesitas.

Obesitas pada ibu hamil akan mempersulit ibu hamil untuk bergerak, bahkan dapat mengancam keselamatan si ibu saat melahirkan nanti. Ada baiknya untuk menjaga pola makan sehat agar berat badan tetap stabil. Hindari makan makanan berlemak atau mengandung gula yang tinggi untuk menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan. Jangan lupa pula untuk tetap aktif bergerak agar lemak jahat pada tubuh tetap terkontrol.

3. Anemia

Anemia yang dialami oleh ibu hamil dapat menyebabkan rasa pusing, lemas, wajah pucat, dan mata berkunang-kunang. Anemia adalah gangguan kehamilan yang berbahaya jika tidak segera diatasi. Anemia yang dialami oleh kurangnya zat besi dalam tubuh. Seorang ibu hamil memang sangat membutuhkan kandungan zat besi dalam jumlah yang tinggi. Janin yang dikandungnya akan menyerap zat besi dari tubuh sang ibu jika ia tidak mendapatkan zat besi yang cukup.

Namun jika zat besi yang didapatkan dari tubuh sang ibu juga sedikit, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada plasenta bahkan besar kemungkinan terjadinya pendarahan pada saat persalinan. Untuk menghindari hal ini, seorang ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung zat besi tinggi, seperti sayuran hijau. Dokter juga bisa memberikan tambahan suplemen zat besi agar jumlah zat besi dalam tubuh mencukupi.

4. Nyeri perut hebat

Nyeri perut adalah gangguan pada kehamilan yang kerap dialami Ibu hamil Gangguan kehamilan lainnya adalah rasa nyeri yang sangat hebat pada bagian perut. Rasa nyeri ini menyebabkan perut ibu hamil menjadi terasa sangat sakit. Hal ini biasanya disebabkan karena adanya gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan yang terjadi bisa diakibatkan karena salah memilih makanan.

Kualitas makanan pada ibu hamil memang harus dijaga dengan baik karena setiap asupan gizi yang diterima akan disalurkan ke dalam rahim. Bayi yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dapat mengalami hambatan dalam perkembangannya di dalam rahim. Bahkan jika seorang ibu hamil sampai mengalami keracunan makanan, bayi di dalam rahim juga dapat mengalami kekurangan oksigen yang mengakibatkan kematian.

5. Tidak ada gerakan janin di bulan kelima

Hal normal yang seharusnya terjadi pada seorang ibu hamil adalah merasakan gerakan janin pada bulan kelima. Jika seorang ibu hamil tidak bisa merasakan gerakan janin sedangkan ia telah mencapai bulan kelima, maka ia wajib waspada, karena kemungkinan ada gangguan kehamilan. Gerakan janin yang tidak terasa pada bulan kelima bisa disebabkan karena bayi mengalami hambatan dalam perkembangannya di dalam janin atau justru malah janin sudah mati. Jika janin memang sudah mati, maka harus segera dikeluarkan dari dalam rahim sang ibu.

6. Kencing manis

Ibu hamil yang sering kali makan tanpa kontrol biasanya akan mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan. Kenaikan berat badan yang berlebihan ini juga dapat menyebabkan gangguan kencing manis. Kencing manis yang bisa menjadi pertanda penyakit diabetes harus segera diatasi. Gejala yang biasanya akan dialami oleh ibu hamil adalah sering merasa haus dan lapar, serta rasa malas bergerak.

Kencing manis harus segera diatasi karena sangat berdampak pada perkembangan anak di dalam rahim. Begitu pula dengan resiko terjadinya pendarahan yang hebat pada saat persalinan. Seorang ibu yang mengalami diabetes dapat menurunkan penyakit diabetesnya melalui gen kepada anak yang dikandungnya, maka dari itu sangat dianjurkan untuk menjaga pola makan selama masa kehamilan. Mitos mengenai makan banyak untuk dua porsi merupakan anggapan yang salah karena harusnya yang diperbanyak adalah asupan nutrisinya bukan jumlah makanannya.

7. Infeksi pada ibu hamil

Infeksi dapat terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Ibu hamil yang mengalami infeksi dapat menyalurkan bakteri ke dalam janin meskipun letak bagian tubuh yang terinfeksi tidak berada di dekat janin. Gangguan kehamilan ini dapat menyebabkan demam tinggi akibat adanya infeksi, dimana infeksi ini akan berdampak buruk juga pada bayi yang dikandungnya.

Maka dari itu, ibu hamil harus segera mendapatkan penanganan jika terjadi infeksi. Infeksi yang paling berbahaya bagi ibu hamil adalah infeksi pada bagian mulut rahim. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang bayi di dalam janin, bahkan dapat meningkatkan resiko pendarahan pada saat persalinan nanti.

8. Keluar darah

Gangguan kehamilan yang kerap dialami ibu hamil selanjutnya adalah keluarnya darah segar dari tempat keluarnya bayi. Jika darah yang keluar cukup banyak, maka ibu hamil harus segera mendapatkan penanganan medis. Pendarahan yang terjadi sebelum HPL bisa disebabkan kemungkinan adanya keguguran. Namun jika seorang ibu hamil mendapatkan pertolongan dengan cepat, maka kemungkinan bayi masih bisa diselamatkan cukup besar. Namun jika terlambat, maka kecil kemungkinan untuk selamat. Namun jika darah yang keluar sedikit atau hanya seperti bercak saja, maka ibu hamil tidak perlu terlalu khawatir. Bercak darah biasa terjadi pada saat kehamilan, terutama pada trimester pertama.

9. Eclampsia

Eclampsia adalah salah satu gangguan kehamilan yang paling ditakuti. Eclampsia biasanya dialami oleh ibu hamil yang memiliki kenaikan berat badan lebih dari 1 kg dalam satu minggu. Penyakit yang satu ini dapat menyebabkan kejang-kejang, koma, hingga kematian. Bukan hanya kematian pada sang ibu, tapi juga pada bayi yang ada di dalam rahim.

Kondisi ini memang jarang terjadi namun tetap harus diwaspadai terutama bagi wanita hamil yang mengalami kenaikan berat badan secara berlebihan dan mempunyai tekanan darah tinggi. Itulah 9 jenis-jenis gangguan kehamilan yang biasa terjadi pada ibu hamil. Meskipun banyak gangguan yang akan dialami, namun masa kehamilan adalah masa yang paling ditunggu dan tak terlupakan bagi seorang ibu.

  • Gangguan dan Kebutuhan Pada Ibu Menyusui
  • Gangguan pada ibu menyusui
  • Gangguan pencernaan

Salah satu gangguan kesehatan yang mungkin terjadi pada ibu menyusui yaitu diare. Gangguan pencernaan yang satu ini sangat rentan mengakibatkan ibu menyusui kehilangan banyak cairan atau dehidrasi. Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut sebaiknya Anda menjaga asupan cairan dengan minum air putih secukupnya. Selain itu, selama menyusui sebaiknya Anda menjaga pola makan dan menghindari sumber makanan yang bisa memicu diare.

  • Flu dan demam

Jika Anda terkena flu atau demam pada waktu menyusui, gunakanlah masker supaya tidak menular pada bayi. Gangguan kesehatan yang satu ini sangat rentan menular pada bayi. Maka dari itu segera tangani dengan benar dan mintalah saran dokter sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi obat penurun demam.

  • Diabetes

Gangguan kesehatan yang satu ini cukup serius sehingga harus mendapat penangan medis dengan benar sehingga tidak akan berpengaruh terhadap bayi. Dalam hal ini proses menyusui harus tetap dilakukan karena sangat berguna untuk menjaga kadar gula dalam darah untuk tetap stabil. Ibu menyusui sebaiknya menghindari pikiran yang stres karena bia memicu peningkatan gula di dalam darah yang berakibat diabetes.

  • Hepatitis A

Meskipun terlihat sebagai penyakit yang serius, namun hepatitis tidak akan menular pada bayi melalui ASI. Untuk mencegah bayi tertular sebaiknya Anda menerapkan hidup sehat dengan membiasakan untuk mencuci tangan sebelum menyentuh bayi dan menjaga kebersihan payudara. Selain itu, untuk konsumsi obat hepatitis diperbolehkan karena tidak akan berpengaruh terhadap bayi. Namun meskipun begitu Anda harus tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

  • Puting Lecet

Semua ibu baru pasti mengalami rasa perih dan nyeri pada puting karena lecet. Proses menyusui memang tidak semudah yang dibayangkan. Puting lecet ini akan terasa perih pada bagian ujung puting, hingga ke pangkalnya. Lecetnya puting ini dapat terjadi karena posisi ibu dan Si Kecil saat menyusui, serta pelekatan mulut Si Kecil pada puting ibu yang belum tepat.

Perlekatan sudah benar ketika mulut bayi mencengkeram sebagian besar areola, yaitu bagian payudara yang berwarna gelap, bukan hanya di bagian puting saja. Ibu tidak usah khawatir, karena puting yang lecet dapat sembuh dengan sendirinya saat posisi dan pelekatan sudah tepat. Jika kondisi ibu tidak juga membaik, ibu bisa tanyakan langsung pada dokter ahli di aplikasi Halodoc untuk mengetahui posisi apa yang baik bagi ibu dan Si Kecil.

  • Mastitis

Mastitis akan ditandai dengan kemerahan serta pembengkakan akibat peradangan payudara. Payudara akan terasa keras dan sangat sakit ketika disentuh. Pembengkakan pada mastitis umumnya hanya terjadi pada salah satu bagian payudara saja, meski dapat terjadi pada kedua payudara sekaligus. Kondisi ini biasanya terjadi pasca 2-3 minggu kelahiran.

Mastitis sendiri terjadi saat posisi dan pelekatan saat menyusui yang kurang tepat, sehingga proses pengosongan payudara tidak bisa efektif. Awalnya, mastitis terjadi karena ASI terlalu lama berada di dalam payudara, sehingga menyebabkan sumbatan atau mastitis non infektif. Selain itu, mastitis juga dapat terjadi ketika adanya tekanan berlebih pada payudara, atau jeda menyusui yang terlalu lama.

  • Abses

Abses pada payudara dapat ditandai dengan rasa nyeri luar biasa pada payudara, perubahan warna pada bagian yang membengkak, serta keluarnya nanah dari dalam puting. Gejala-gejala tersebut akan dialami ketika mastitis telah berkembang menjadi abses. Pada kasus yang seperti ini, biasanya dokter akan melakukan prosedur pembedahan ringan untuk mengeluarkan nanah. Dalam waktu beberapa hari setelah prosedur pembedahan, rasa sakit berkurang biasanya sudah berkurang dan dokter akan memberikan ijin ibu menyusui Si Kecil.

  • Kelebihan Pasokan ASI

Dalam hal ini ibu harus memastikan posisi dan pelekatan saat Si Kecil sedang menyusui. Baiknya ibu menyusui pada salah satu payudara hingga terasa kosong, kemudian memindahkannya pada sisi lain payudara. Hal ini penting dilakukan untuk memaksimalkan hindmilk yang diminum oleh Si Kecil. Karena jika Si Kecil terlalu banyak mengonsumsi foremilk yang kaya laktosa, Si Kecil akan mengalami kolik, perut kembung, serta BAB yang tidak lancar.

  • Kebutuhan pada ibu menyusui
  • Protein

Saat Anda menyusui, Anda masih membutuhkan tambahan asupan protein. Protein merupakan zat gizi penting yang diperlukan dalam membangun dan memperbaiki berbagai jaringan dalam tubuh. Protein juga sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda di awal-awal masa kehidupannya

  • Lemak

Lemak juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda, tubuh Anda pun membutuhkan lemak. Namun, perlu diingat bahwa sebaiknya konsumsi lemak dalam bentuk lemak tidak jenuh tunggal atau tidak jenuh ganda, serta batasi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans.

Sumber lemak tidak jenuh, yaitu alpukat, ikan berlemak (seperti ikan salmon), kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan minyak kanola. Sedangkan, lemak jahat yang harus Anda hindari bisa bersumber dari makanan yang digoreng dan daging berlemak.

Selain itu, lemak yang ada dalam ikan berlemak juga mengandung turunan lemak, yaitu asam lemak omega-3. Di mana asam lemak omega-3 ini dapat mendukung pertumbuhan otak bayi. Anda bisa memeroleh asam lemak omega-3 dari ikan salmon, ikan tuna, ikan herring, ikan sarden, dan kacang-kacangan (seperti kacang kenari, kanola, dan flaxseed).

Kebutuhan (AKG 2013):

  1. 6 bulan pertama menyusui: 71-86 gram per hari (kebutuhannya menurun sesuai usia ibu)
  2. 6 bulan kedua menyusui: 73-88 gram per hari (kebutuhannya menurun sesuai usia ibu)
  • Zat besi

Kebutuhan zat besi masih tinggi pada ibu menyusui. Zat besi dibutuhkan untuk mencegah anemia setelah melahirkan. Jika Anda tidak anemia setelah melahirkan dan menyusui secara eksklusif, biasanya Anda tidak memerlukan suplemen zat besi. Hal ini karena biasanya Anda tidak mengalami periode menstruasi selama 4-6 bulan pertama setelah melahirkan, jadi tidak ada zat besi yang hilang melalui darah menstruasi. Sedangkan, ibu yang mengalami anemia setelah melahirkan biasanya membutuhkan suplemen zat besi.

Kebutuhan (AKG 2013):

  1. 6 bulan pertama menyusui: 32 mg per hari
  2.  6 bulan kedua menyusui: 34 mg per hari
  • Kalsium

Tidak hanya saat hamil, kebutuhan tinggi kalsium juga diperlukan saat Anda menyusui. Kehamilan dan menyusui dapat menyebabkan penurunan massa tulang sementara. Namun, penurunan massa tulang ini biasanya akan kembali lagi setelah  berhenti menyusui. Jangan khawatir, untuk mencegah penurunan massa tulang dengan mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang lebih tinggi selama hamil dan menyusui.

  • Vitamin C

Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin C daripada saat dirinya masih hamil. Vitamin C berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan, sehingga sangat diperlukan oleh ibu dan bayi. Vitamin C penting dalam pertumbuhan tulang, gigi, dan kolagen. Anda bisa mendapatkan vitamin C dari jeruk, brokoli, kentang, tomat, kiwi, kol, jambu biji, mangga, dan lainnya.

  • Vitamin E

Vitamin E juga dapat membantu Anda dalam mencegah anemia setelah melahirkan. Vitamin E juga kaya antioksidan yang dapat melindungi mata dan paru-paru bayi dari berbagai masalah karena kekurangan oksigen. Selain itu, vitamin E juga berperan dalam menjaga kesehatan otot, sistem kardiovaskular, dan sistem saraf. Beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin E adalah kacang almond, bayam, asparagus, mangga, alpukat, dan selai kacang.

  • Kalium

Kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Pada saat menyusui, Anda membutuhkan lebih banyak cairan karena Anda memproduksi ASI setiap harinya. Peningkatan kebutuhan cairan ini diikuti dengan peningkatan kebutuhan kalium untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Selain itu, kalium juga berperan dalam kerja sistem saraf dan juga kontraksi otot.

  • Kolin

Kolin sangat penting untuk perkembangan otak bayi Anda. Namun, kolin tidak mudah ditemukan di dalam banyak makanan. Anda dapat memeroleh kolin dari ayam, hati sapi, gandum, kembang kol, dan telur, terutama kuning telur. Anda bisa mendapatkan 250 mg kolin dalam 2 butir telur.

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Diet adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi orang secara teratur setiap hari. Diet dapat juga bearti jumlah dan jenis makanan yang dibutuhkan dalam situasi tertentu, seperti menurunkan berat badan atau menaikkan berat badan. Ada baiknya jika melakukan diet berkonsultasi dahulu kepada dokter atau ahli gizi. Bisa juga menemukan info tepat tentang bagaimana cara melakukan diet yang benar.

Gangguan pada ibu hamil antara lain yaitu muntah, obesitas, anemia, nyeri perut hebat, tidak ada pergerakan janin di bulan kelima, kencing manis, infeksi pada ibu hamil, keluar darah, eclampsia.

Gangguan pada ibu menyusui antara lain yaitu, gangguan pencernaan, flu dan demama, diabetes, hepatitia A, puting lecet, mastitis, abses, kelebihan pasokan ASI.

MAKALAH GIZI PADA BAYI DAN BALITA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konsumsi gizi yang baik dan cukup seringkali tidak bisa dipenuhi oleh  seorang anak karena faktor eksternal maupun intaernal. Faktor eksternal menyangkut keterbatasan ekonomi keluarga sehingga uang yang tersedia tidak cukup untuk membeli makanan. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang terdapat di dalam diri anak yang secara psikologis muncul sebagai problema makan pada anak. Anak balita memang sudah bisa makan apa saja seperti halnya orang dewasa. Tetapi mereka pun bisa menolak makanan yang disajikan tidak memenuhi selera mereka. Oleh karena itu sebagai orang tua kita juga harus berlaku demokratis untuk sekali-kali menghidangkan makanan yang memang menjadi kegemaran si anak. Intake gizi yang baik berperan penting didalam mencapai pertumbuhan badan yang optimal. Dan pertumbuhan badan yang optimal ini mencakup pula pertumbuhan otak yang sangat menentukan kecerdasan seseorang. Faktor yang paling terluhat pada lingkungan masyarakat adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya memberikan makan yang enak kepada anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut mengandung gizi-gizi yang cukup atau tidak, dan tidak mengimbanginya dengan makanan sehat yang mengandung banyak gizi.


B. Rumusan Masalah

1.      Apakah definisi bayi itu sendiri?

2.      Sebutkan macam-macam  makanan bagi bayi!

3.      Apa saja prinsip gizi seimbang bagi bayi?

4.      Bagaimana cara pengelolaan makanan untuk bayi?

5.      Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pada bayi!

6.      Apa pengaruh status gizi seimbang bagi bayi?

7.      Bagaimana sistem pencernaan bayi?

8.      Apa saja dampak kekurangan dan kelebihan gizi pada bayi?

C.      Tujuan Penulisan       

Kuliah gizi kesehatan reproduksi serta untuk mengetahui tentang gizi seimbang bagi bayi.

D.      Batasan Masalah

Agar penulisan ini sesuai dengan yang diinginkan, perlu adanya batasan masalah guna terarahnya dan tidak terjadi penyimpangan pada makalah ini. Makalah ini membahas  tentang gizi seimbang bagi bayi . Makalah ini ditujukan kepada mahasiswa kesehatan, tenaga medis serta masyarakat umum agar dapat memperluas wawasannya mengenai gizi seimbang bagi bayi.

E.       Metode penulisan

Adapun metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah : browsing adalah metode yang dilakukan dengan cara mencari bahan-bahan  yang berkaitan dengan judul karya tulis melalui akses internet. Dan kajian pustaka  adalah mencari bahan – bahan materi dari buku .


BAB II

PEMBAHASAN

A.      Definisi Bayi

Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi selalu menjadi perhatian utama, terutama pada bayi yang terlahir prematur maupun bayi yang terlahir cukup bulan namun memiliki berat badan rendah. Baik ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si bayi juga harus selalu mengawasi serta memberikan perawatan yang terbaik bagi bayi sampai bayi berumur 1 tahun. Sedangkan pengertian bayi baru lahir  adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu, memiliki berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram. Bayi baru lahir dapat dilahirkan melalui 2 cara, secara normal melalui vagina atau melalui operasi cesar. Bayi baru lahir harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru karena setelah plasentanya dipotong maka tidak ada lagi asupan makanan  dari ibu selain itu kondisi bayi baru lahir masih rentan terhadap penyakit. Karena itulah bayi memerlukan perawatan yang insentif. Jagalah kebersihan bayi dan berikan nutrisi yang cukup kepada bayi melalui ASI. Selain pengertian bayi baru lahir, akan diberikan ciri-ciri bayi baru lahir normal dan sehat. Berikut ini ciri-ciri bayi baru lahir sehat:

1.      Berat badan 2500 – 4000 gram

2.      Panjang badan 48 – 52 cm

3.      Lingkar dada 30 – 38 cm

4.      Lingkar kepala 33 – 35 cm

5.      Frekuensi jantung 120 – 160 kali/menit

6.      Pernafasan ±  60 – 40 kali/menit

7.      Genitalia, pada bayi perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora sedangkan pada bayi laki-laki testis sudah turun dan skrotum sudah ada

8.      Memiliki 3 gerak reflek bayi yaitu : reflek hisap dan menelan, reflek morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan dan reflek graps atau menggenggam.

B.       Prinsip Gizi Seimbang Bagi Bayi

Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya umur bayi dan tumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah ASI. Bayi harus mendapat makanan Makanan tambahan/ pendamping ASI. Banyaknya ASI yang dihasilkan ibu tergantung dari status gizi ibu, makanan tambahan sewaktu hamil/menyusui, stress mental dan sebagainya. Dianjurkan untuk memberi 100-110 Kkal energi tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi mengandung kurang lebih 67 Kkal tiap 100 cc. Maka bayi diberikan 150-160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua bayi memerlukan jumlah energi tersebut.


C.      Macam – Macam  Makanan Bagi Bayi

Makanan bayi beraneka ragam macamnya yaitu :

1.      ASI (Air Susu Ibu)

Yang paling baik untuk bayi baru lahir adalah ASI. ASI mempunyai keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi, ekonomi dan sebagainya.

a.       Manfaat ASI

1)      Bagi Ibu

– Aspek kesehatan ibu : isapan bayi akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjar hipofisis. Oksitosin akan membantu involusi uterus dan mencegah terjadi perdarahan post partum. Penundaan haid dan berkurangnya perdarahan post partum mengurangi prevalensi anemia zat besi. Selain itu, mengurangi angka kejadian karsinoma mammae.

– Aspek keluarga berencana : merupakan KB alami, sehingga dapat menjarangkan kehamilan. Menurut penelitian, rerata jarak kehamilan pada ibu yang menyusui adalah 24 bulan, sedangkan yang tidak 11 bulan.

– Aspek psikologis : ibu akan merasa bangga dan diperlukan oleh bayinya karena dapat menyusui.

2)      Bagi Bayi

– Nutrien (zat gizi) yang sesuai untuk bayi : mengandung lemak, karbohidrat, protein, garam dan mineral serta vitamin.

– Mengandung zat protektif : terdapat zat protektif berupa laktobasilus bifidus,laktoferin, lisozim, komplemen C3 dan C4, faktor antistreptokokus, antibodi, imunitas seluler dan tidak menimbulkan alergi.

– Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan : sewaktu menyusui kulit bayi akan menempel pada kulit ibu, sehingga akan memberikan manfaat untuk tumbuh kembang bayi kelak. Interaksi tersebut akan menimbulkan rasa aman dan kasih sayang.

– Menyebabkan pertumbuhan yang baik : bayi yang mendapat ASI akan mengalami kenaikan berat badan yang baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal baik dan mengurangi obesitas.

– Mengurangi kejadian karies dentis : insiden karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI, karena menyusui dengan botol dan dot pada waktu tidur akan menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu formula dan menyebabkan gigi menjadi asam sehingga merusak gigi.

– Mengurangi kejadian maloklusi : penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan lidah yang mendorong ke depan akibat menyusu dengan botol dan dot. 

3)      Bagi Keluarga Aspek ekonomi : ASI tidak perlu dibeli dan karena ASI bayi jarang sakit sehingga dapat mengurangi biaya berobat.

– Aspek psikologis : kelahiran jarang sehingga kebahagiaan keluarga bertambah dan mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga.

– Aspek kemudahan : menyusui sangat praktis sehingga dapat diberikan dimana saja dan kapan saja serta tidak merepotkan orang lain

4)      Bagi Negara

– Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak. Adanya faktor protektif dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin status gizi bayi baik serta angka kesakitan dan kematian menurun. Beberapa penelitian epidemiologis menyatakan bahwa ASI melindungi bayi dan anak dari penyakit infeksi, seperti diare, otitis media, dan infeksi saluran pernafasan bagian bawah.

– Mengurangi subsidi untuk rumah sakit. Dengan adanya rawat gabung maka akan memperpendek lama rawat inap ibu dan bayi, mengurangi komplikasi persalinan dan infeksi nosokomial serta mengurangi biaya perawatan anak sakit.

– Mengurangi devisa untuk membeli susu formula. ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional. Jika semua ibu menyusui, diperkirakan akan menghemat devisa sebesar Rp 8,6 milyar untuk membeli susu formula.

– Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa. Anak yang dapat ASI dapat tumbuh kembang secara optimal, sehingga kualitas generasi penerus bangsa akan terjamin.

b.      Komposisi ASI

Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke waktu, hal ini berdasarkan pada stadium laktasi. Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

1)      Kolostrum      : ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir.

2)      ASI transisi    : ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari ke sepuluh. 3)      ASI mature    : ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai dengan seterusnya.

c.       Kecukupan ASI

Untuk mengetahui kecukupan ASI dapat dilihat dari :

1)      Berat badan waktu lahir telah tercapai sekurang-kurangnya akhir  minggu setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat badan lebih 10 %.

2)      Kurve pertumbuhan berat badan memuaskan, yaitu menunjukkan berat badan pada :

a)      Triwulan ke 1  : 150-250 gr setiap minggu,

b)      Triwulan ke 2  : 500-600 gr setiap bulan,

c)      Triwulan ke 3  : 350-450 gr setiap bulan,

d)     Triwulan ke 4  : 250-350 gr setiap bulan atau berat badan naik 2 kali lipat berat badan waktu lahir pada umur 4-5 bulan dan 3 kali lipat pada umur satu tahun.

3)      Bayi lebih banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam sehari.

4)      Setiap kali menyusui, bayi menyusu dengan rakus, kemudian melemah dan tertidur.

5)      Payudara ibu terasa lunak setelah menyusui.

2.      MP ASI (Makanan Pendamping ASI)

Makanan pendamping ASI (MPASI) diberikan setelah bayi berumur 6 bulan. Jenis MP ASI diantaranya :

a.       Buah-buahan yang dihaluskan/ dalam bentuk sari buah. Misalnya pisang Ambon, pepaya , jeruk, tomat.

b.      Makanan lunak dan lembek. Misal bubur susu, nasi tim.

c.       Makanan bayi yang dikemas dalam kaleng/ karton/ sachet.
Tujuan pemberian makanan tambahan pendamping ASI adalah :Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang, mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk, mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan, mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MP ASI :

a.       Perhatikan kebersihan alat makan.

b.      Membuat makanan secukupnya.

c.       Berikan makanan dengan sebaik-baiknya.

d.      Membuat variasi makanan.

e.       Ajak makan bersama anggota keluarga lain

f.       Jangan memberi makanan dekat dengan waktu makan

g.      Makanan berlemak menyebabkan rasa kenyang yang lama.

D.      Cara Pengelolaan Makanan Bayi

Bayi setelah lahir sebaiknya diberikan ASI, namun seiring dengan tumbuh kembang diperlukan makanan pendamping ASI. Berikut cara pengolahan makanan bagi bayi usia 6 bulan

1.      Karbohidrat

Jangan terpaku pada nasi putih saja. Biasakan anak konsumsi beragam sumber karbohidarat, seperti beras merah, kentang, ubi, singkong, mi, bihun maupun jagung. Cara memasak: 

a.       Beras putih, ditanak atau ditim, yang penting, beras dimasak sampai matang dengan air secukuppnya agar tergelatinasi sempurna (pulen).

b.      Beras merah sebaiknya dicampur dengan beras putih agar pulen, karen beras merah lebih keras.

c.       Jagung direbus dengan sedikit air sekitar 10 menit, kemudian diolesi mentega, garam dan gula.

d.      Ubi, dikukus dan dibuat pure (dihaluskan).

2.      Protein

Bisa didapat dari daging-dagingan, ikan-ikanan, hati, udang, kerang, tempe dan tahu. Pilih sumber protein yang mudah, murah, enak maupun berkualitas tinggi seperti telur. Cara memasak:

a.       Telur Saat menggoreng jangan sampai warnanya kecokelatan karena kadar gizinya akan berkurang. Yang terbaik, telur direbus sampai matang (7-8 menit) atau masak cepat menggunakan sedikit minyak dan bisa dicampur dengan sayuran yang diiris halus.

b.      Ayam Cara terbaik adalah dikukus untuk campuran soto, ditumis sebagai campuran cap cay, disup, digoreng sebentar setelah dibumbui (diungkep) atau digoreng sejenak menjadi ayam pop. Jangan lupa, buang kulit ayam karena mengandung minyak jenuh.

c.       Daging-dagingan Protein pada daging justru harus dimasak dengan baik. Namun agar zat besi tidak terbuang, jangan masak daging terlalu lama. Sebaiknya ditim atau ditumis, karena itu potong tipis-tipis atau cincang. Berbagai olahan daging seperti bakso dan sosis, proteinnya tidak sebaik daging segar.  Selain itu juga mengandung zat aditif sehingga jangan terlalu sering dikonsumsi. Memasak bakso dan sosis sebaiknya ditumis, disup atau sebagai campuran cap cay dan bihun goreng. Jangan digoreng karena akan menambah kadar lemak yang sudah tinggi.

3.      Vitamin Dan Mineral

Banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Semakin hijau waran sayuran, makin banyak vitaminya. Semakin kuning, merah, atau biru warna daging buah, vitaminya semakin kaya.  Cara memasak sayur :

a.       Vitamin A,D,E,K (terdapat pada bayam, wortel, daun singkong, kangkung, kacang panjang, katuk, sawi, jagung) larut dalam lemak. Jika dimasak bersama minyak goreng, seperti ditumis, jangan terlalu lama sebab vitaminnya akan habis.

b.      Vitamin C, B1, B2, B5, B12 (terdapat pada daun singkong, katuk, melinjo, sawi, kentang, seledri, kucai, kacang panjang, kol. Tomat) larut dalam air, karena itu jika direbus atau disup, jangan terlalu lama sebab vitamin akan habis.

c.       Rahasia merebus sayuran: masukkan sayur saat air sudah mendidih, bubuhi garam, angkat.

d.      Direbus maupun ditumis, pastikan sayur masih berwarna hijau, segar dan batangnya masih renyah.

e.       Hampir semua sayuran, khususnya bayam, harus langsung dimakan setelah dimasak. Jangan tunda lebih dari 2 jam. Selain vitaminnya rusak, dikhawatirkan ada reaksi kimia yang menyebabkan sayur tidak layak dimakan.

4.      Cara mengolah buah:

a.       Agar vitamin utuh sebaiknya buah dimakan langsung. Jika dijus, seratnya akan hilang, jika disetup, vitamin berkurang saat dipanaskan. Diolah menjadi es buah baik, tetapi kadar gula menjadi tinggi.

b.      Beberapa buah akan lebih banyak vitaminnya jika dimakan dengan kulitnya, seperti apel, pir dan anggur. Tetapi jika Anda khawatir terhadap sisa pestisida pada kulit apel, sebaiknya dikupas saja.

E.         Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Makanan Pada Bayi

Hal-hal yang perlu diperhatikan supaya pengaturan makan untuk bayi dan anak dapat berhasil dengan baik adalah sebagai berikut :

1.      Kerjasama ibu dan anak. Dimulai pada saat kelahiran bayi dilanjutkan sampai dengan anak mampu makan sendiri. Makanan hendaknya menyenangkan bagi anak dan ibu. Ibu yang tegang, cemas, mudah marah merupakan suatu kecenderungan untuk menimbulkan kesulitan makan pada anak.

2.      Memulai pemberian makan sedini mungkin. Pemberian makan sedini mungkin mempunyai tujuan menunjang proses metabolisme yang normal, untuk pertumbuhan, menciptakan hubungan lekat ibu dan anak, mengurangi resiko terjadinya hipoglikemia, hiperkalemi, hiperbilirubinemia dan azotemia.

3.      Mengatur sendiri. Pada awal kehidupannya, seharusnya bayi sendiri yang mengatur keperluan akan makanan. Keuntungannya untuk mengatur dirinya sendiri akan kebutuhan zat gizi yang diperlukan.

4.      Peran ayah dan anggota keluarga lain.

5.      Menentukan jadwal pemberian makanan bayi.

6.      Umur.

7.      Berat badan.

8.      Diagnosis dari penyakit dan stadium (keadaan).

9.      Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan.

10.  Kebiasaan makan (kesukaan, ketidaksukaan dan acceptability dari jenis  makanan dan toleransi daripada anak terhadap makanan yang diberikan).

11.  Gaya hidup orang tua

12.  Kemiskinan

F.       Pengaruh Status Gizi Seimbang Bagi Bayi

Tumbuh kembang anak selain dipengaruhi oleh faktor keturunan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Adapun faktor lingkungan yang berpengaruh adalah masukan makanan (diet), sinar matahari, lingkungan yang bersih, latihan jasmani dan keadaan kesehatan. Pemberian makanan yang berkualitas dan kuantitasnya baik menunjang tumbuh kembang, sehingga bayi dapat tumbuh normal dan sehat/ terbebas dari penyakit. Makanan yang diberikan pada bayi dan anak akan digunakan untuk pertumbuhan badan, karena itu status gizi dan pertumbuhan dapat dipakai sebagai ukuran untuk memantau kecukupan gizi bayi dan anak. Kecukupan makanan dan ASI dapat dipantau dengan menggunakan KMS. Daerah diatas garis merah dibentuk oleh pita warna kuning, hijau muda, hijau tua, hijau muda dan kuning. Setiap pita mempunyai nilai 5 % perubahan baku. Diatas kurve 100 % adalah status gizi lebih. Diatas 80 % sampai dengan batas 100 % adalah status gizi normal, yang digambarkan oleh pita warna hijau muda sampai hijau tua.

G.      Sistem Pencernaan Bayi

Selama periode intrauterine janin “di beri makan” melalui sirkulasi plasenta memindahkan semua nutrient dari darah ibu langsung masuk ke sirkulasi janin, berupa bahan makanan yang siap untuk langsung digunakan. Sehingga janin tidak perlu mencerna dan mengabsorbsi, begitu pula dengan sistem pembuangan belum diperlukan kerena bahan sisa yang terbentuk, semua akan kembali ke dalam sirkulasi darah ibu. Menjelang bayi dilahirkan, fungsi-fungsi saluran cerna dan ginjal berkembang sangat cepat. Pada akhir masa kehamilan janin menunjukan gerakan-gerekan menelan dan meminum cairan amonion begitu pula untuk kemampuan memproduksi dan mengkekskresi urine, walaupun ginjal janin masih berkembang dan belum memainkan peran vital. Setelah bayi lahir, bayi harus memasukan makanan dari mulut, mencerna dan mengabsorbasinya, memfungsikan ginjal untuk mengeluarkan limbah metabolic, mempertahankan air dan hemeostatis elektrolit. Namun karena alat pencernaan dan sistem ekskresi belum berkembang sempurna, sehingga batas toleransi terhadap air, mineral keseluruhan dan spesifik sangat sempit dibandingkan dengan bayi yang berusia lebih tua, karena pada saat lahir sampai dengan beberapa bulan ginjal belum mampu mengkonsentersikan urine untuk mengeluarkan mineral yang memadai. Pada saat bayi yang normal sanggup menghisap ASI. Bayi dapat menempatkan ASI di mulut bagian belakang dan kemudian menelannya. Fungsi menghisap dan menelan merupakan kemampuan yang vital bagi neonatus dan bayi selama bulan – bulan pertama kehidupannya. Jika makanan padat atau semi padat dimasukan kedalam mulut bayi biasanya secara sepontan akan ditolak. Sampai usia 4 -6 bulan gerakan lidah yang mendorong atau efleks menjulurkan lidah telah hilang dan bayi sudah dapat mengatur makanan semi padat. Selanjutnya usia 7 -9 bulan, gerakan gigitan yang ritmis mulai terlihat dan pada sat bersamaan dengan pertubuhan gigi pertama shehingga perkemangan kemampuan mengunyah dimualai. Jadi, usia 4 -6 bulan pertama dalam kehidupan bayi normal merupakan tingkat perkembangan fungsional yang memberikan kesempatan pada bayi untuk dapat menerima diet yang esensial yang berbentuk cair, yang merupakan priode transisi dari diet janin dalam kandungan menuju makanan dewasa. Pencernaan Hidrat Arang.

Proses pencernaan makanan dimulai dari mulut ; selama mengunyah makanan bercampur dengan saliva yang memberikan kesempatan Amilase untuk mencerna pati. Meskipun amilase ditemukan pada saliva bayi. Tetapi tidak ada proses pencernaan hidrat arang dalam mulut atau esophagus selama bulan –bulan kehidupan. Diperkirakan bayi yang lahir cukup bulan mempuyai aktivitas amilase 10% amilase orang dewasa, dan agaknya ini adalah aktivitas utama glukoamilase. Informasi sampai saat ini mengatakan bahwa amilase dari pangkereas tidak disekresi selama 3 bulan pertama usia bayi ; juga ditemukan hanya dalam kadar sangat rendah atau tidak ada sama sekali, sampai bayi berusia enam bulan. Namun terdap bukti bahwa bayi dapat mencerna pati sebelum usia 3 bulan, ini mungkin disebabkan oleh glukomilase, yang pada saat itu tidak aktif, namu dapat diaktifasikan oleh keberadaan dan sifat bahan makanan atau cairan enzim yang bekerja padanya. Walaupun belum terdapat bukti pencernaan pati dimungkinkan oleh amilase dari pancreas dari diproduksi karena adanya pati dalam usus halus. Bayi muda membutuhkan suatu proses adaptasi untuk dapat mencerna pati, dan ini dapat berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu dan proses tersebut mungin dapat menjelaskan mengapa terjadi gangguan pencernaan yang sering timbul terutama diare yang sering diderita oleh bayi muda yang diberi makan yang mengandung pati. Diid pati dalam proporsi besar menyebabkan adanya pati yang tidak dapat dicerna, yang dapat mengakibatkan gangguan nutrien-nutrien lainya dan kemudian bayi mengalami gangguan pertumbuhan.

Pada saat bayi lahir aktivitas disakaridase telah berkembang penuh. Ada 2 disakaridase, yaitu Delta Glukosidase yang menghidrolisis sukrosa dan maltosa dan Beta Glukosidase yang menghidrolisis laktosa yang pada saat lahir mempunyai kadar aktvitas yang sama dengan kadar pada bayi yang berusia lebih tua. Dengan demikian, pada usia itu tidak ada masalah bagi bayi dalam pencernaan dan pemanfaatan gula yang terkandung dalam susu. Protein. Sekresi asam hidroklorat dan pepsin lambung berkembang baik pada neonatus cukup bulan, tetapi konsenterasi masih rendah dan akan cepat meningkat pada bulan – bulan pertama kehidupannya. Pencernaan utama protein adalah berlangsung di usus halus, tetapi karena bayi muda mempunyai beberapa kesulitan dalam mencerna protein, seperti kasien, aktivitas lambung bisa menjadi sangat penting sebagai sarana untuk memulai pencernaan karena kapasitas bayi untuk mencerna protein, sebenarnya telah berkembang sempurna sejak lahir. Sekalipun demikian masukan protein tinggi harus dihindari terutama bayi premature dan yang masih sangat muda, karena beban ginjal terhadap kepekatan cairan (Renal Solute Lood) yang sangat berlebihan akan menyebabkan gangguan keseimbangan asam – basa dan menyebabkan Asidoses Metabolic. Lemak. Selama priode intrauterine, glukosa merupakan sumber utama untuk perkembanggan janin. Tetapi setelah lahir lemak menjadi sumber energy utama yang sangat penting, dekitar 40 – 50 % energy yang terkandung dalam ASI terbentuk sebagai lemak. Pada bayi baru lahir yang cukup bulan fungsi pangkreas dan fungsi hati belum berkembang dengan sempurna. Oleh kerena itu konsenterasi lipase pancreas dan garam empedu masih sangat rendah. Namun bayi muda sanggup mengasorbsi lemak cukup adekwat, terutama dari ASI. Pencernaan dan penyerapan lemak pada bayi muda ini dipacu oleh adanya aktivitas lipase lingual dan aktivitas lipase yang terdapat dalam ASI. Lipase lingual disekresi oleh papil-papil pada bagian posterior lidah yang mulai bekerja jika sudah dilambung dan produk lipopisisnya (asam lemak dan monogliserida) akan berperan dalam emulsifikasi campuran lemak tersebut sehingga bayi dapat mengimbangi keadaan garam empedu yang tersedian masih rendah. Lipopisis praduodenal pada bayi muda akan dilengkapi oleh lipase yang terdapat dalam ASI. Lipase dalam ASI juga mempunyai aktivitas esterase, hal ini sangat vital untuk memanfaatkan viatamin A yang berupa ester-ester retinol, yang terdapat dalam ASI. Jadi meskipun fungsi hati dan pankreas belum matang, bayi muda telah dilengkapi dengan kemampuan untuk dapat memanfaatkan, baik lemak dalam ASI, maupun komponen-komponen ASI yang larut dalam lemak, tetapi pemanfaatan lemak akan kurang efisien jika susu sapi dan lemak lainnya yang diperkenalkan pada diet bayi muda. Vitamin dan Mineral.

Dalam kehidupan awal bayi tampaknya tidak ada masalah yang besar dalam pemanfaatan vitamin dan mineral. Absorbsi vitamin yang larut dalam lemak berhubungan erat dengan absorbsi lemak. Zat besi absorbsinya jauh lebih tinngi pada bayi dari pada anak dan orang dewasa. Ini berhubungan erat dengan kebutuhan mineral yang lebih banyak pada awal kehidupan. Nilai biologis zat besi pada ASI jauh lebih dari pada susu sapi atau zat besi yang ditambahkan dalam makanan. Nilai biologis zat besi dalam ASI akan menurun dengan drastis apabila makanan pelengkap yang padat dan yang berasal dari sayur – sayuran diberikan pada bayi yang mendapat ASI.

H.      Dampak Kekurangan Dan Kelebihan Gizi Pada Bayi

Makanan yang ideal harus mengandung cukup energi dan zat esensial sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Pemberian makanan yang kelebihan akan energi mengakibatkan obesitas, sedang kelebihan zat gizi esensial dalam jangka waktu lama akan menimbulkan penimbunan zat gizi tersebut dan menjadi racun bagi tubuh. Misalnya hipervitaminosis A, hipervitaminosis D dan hiperkalemi. Sebaliknya kekurangan energi dalam jangka waktu lama berakibat menghambat pertumbuhan dan mengurangi cadangan energi dalam tubuh sehingga terjadi marasmus (gizi kurang/buruk). Kekurangan zat esensial mengakibatkan defisiensi zat gizi tersebut. Misalnya xeroftalmia (kekurangan vit.A), Rakhitis (kekurangan vit.D). Jika dikaji secara mendalam penyakit kekurangan gizi disebabkan karena tubuh mengalami kekurangan satu atau lebih zat-zat gisi esensial. Selain itu, adanya ketidakseimbangan asupan zat-zat gizi, faktor penyakit pencernaan, absorbsi, dan penyakit infeksi. Dampak dari penyebab semua ini akan berlanjut pada penyakit akut maupun kronik.  
Adapun penyakit yang dimaksud adalah:
1.      Berat bayi lahir rendah (BBLR)

Kelompok masyarakat yang paling menderita akibat dampak krisis ekonomi terhadap kesehatan adalah ibu. Kesehatan ibu ini akhirnya akan mempengaruhi kualitas bayi yang dilahirkan dan anak yang dibesarkan. Bayi dengan berat lahir rendah merupakan salah satu dampak dari ibu hamil yang menderita kurang energi kronis dan akan mempunyai statuz gizi buruk. BBLR berkaitan dengan tingginya angka kematian bayi dan balita, juga berdampak serius terhadap kualitas generasi mendatang yaitu akan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan mental anak,serta berpengaruh pada penurunan IQ.

2.      Gangguan pertumbuhan

Telah disebutkan diatas bahwa status gizi yang buruk akan menyebabkan gangguan pertumbuhan. Dalam teori pertumbuhan ada banyak jenis yang perlu dibahas seperti mental, fisik, sosial, spritual, dan budaya. Sehingga jika status gizi buruk tidak ditangani secara intensif maka generasi akan cenderung mengalami gangguan mental, fisik, sosial, spritual, dan budaya. Tapi yang paling berpengaruh adalah gangguan perilaku dan fungsi otak. Generasi akan mengalami kebodohan dan isolasi sosial hingga akhirnya bunuh diri.
3.      Kurang Energi Kronis (KEK)

KEK adalah keadaan ibu yang menderita keadaan kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) sehingga mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu. KEK dapat terjadi pada wanita usia subur (WUS) dan Ibu hamil (bumil). Tentunya selang waktu dari KEK ini cukup lama. Karena mulai dari usia subur dengan status gizi buruk akan berdampak pada rahimnya kemudian berdampak pada kehamilannya dan akhirnya berdampak pada janinnya, masa persalinan sampai bayi dan anaknya yang akan tumbuh secara terus menerus dengan disertai gangguan dan hambatan.

4.      Gangguan pertahanan tubuh

Status gizi yang kurang menyebabkan daya tahan tubuh terhadap tekanan atau stres menurun. Sistem imunitas dan antibodi berkurang, sehingga seseorang mudah terserang infeksi seperti pilek, batuk, diare,. Pada usia balita, keadaan ini akan mengakibatkan kematian.

I.                   Pemenuhan Gizi Pada Balita

a.      Pengertian Balita

Balita adalah kelompok anak yang berumur dibawah lima tahun. Kelompok anak ini menjadi istimewa karena menuntut curahan perhatian yang intensif untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.  Lima tahun pertama dari kehidupan seorang manusia adalah fondasi bagi seluruh kehidupan di dunia. Sumber daya manusia yang berkualitas baik fisik, psikis, maupun intelegensianya berawal dari balita yang sehat. Balita adalah anak usia dibawah lima tahun yang berumur 0-4 tahun 11 bulan.

Konsep terjadinya keadaan gizi mempunyai faktor dimensi yang sangat kompleks. Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan gizi yaitu konsumsi makanan dan tingkat kesehatan. Konsumsi makanan dipengaruhi oleh pendapatan, makanan, dan tersedianya bahan makanan.

Masalah gizi anak secara garis besar merupakan dampak dari ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran zat gizi (nutritional imbalance), yaitu asupan yang melebihi keluaran atau sebaliknya, di samping kesalahan dalam memilih bahan makanan untuk disantap.

b.      Karakteristik Balita

Anak usia 1-3 tahun merupakan konsumen pasif, artinya anak menerima makanan dari apa yang disediakan ibunya. Dengan kondisi demikian, sebaiknya anak balita diperkenalkan dengan berbagai bahan makanan. Laju pertumbuhan masa batita lebih besar dari masa usia prasekolah sehingga diperlukan jumlah makanan yang relatif lebih besar. Namun, perut yang masih lebih kecil menyebabkan jumlah makanan yang mampu diterimanya dalam sekali makan lebih kecil daripada anak yang usianya lebih besar. Oleh karena itu, pola makan yang diberikan adalah porsi kecil dengan frekuensi sering.
c.      Karakteristik Usia Prasekolah

Pada usia prasekolah, anak menjadi konsumen aktif, yaitu mereka sudah dapat memilih makanan yang disukainya. Masa ini juga sering dikenal sebagai “ masa keras kepala “. Akibat pergaulan dengan lingkungannya terutama dengan anak-anak yang lebih besar, anak mulai senang jajan. Jika hal ini dibiarkan, jajanan yang dipilih dapat mengurangi asupan zat gizi yang diperlukan bagi tubuhnya sehingga anak kurang gizi. Perilaku makan sangat dipengaruhi oleh kedaan psikologis, kesehatan, dan sosial anak. Oleh karena itu, kedaan lingkungan dan sikap keluarga merupakan hal yang sangat penting dalam pemberian makan pada anak agar anak tidak cemas dan khawatir terhadap makanannya. Seperti pada orang dewasa, suasana yang menyenangkan dapat membangkitkan selera makan anak.

d.      Peran Makanan Bagi Balita

Makanan sebagai sumber zat gizi

Didalam makanan terdapat enam jenis zat gizi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Zat gizi ini diperlukan bagi balita sebagai zat tenaga, zat pembangun , dan zat pengatur.

1)      Zat tenaga Zat gizi yang menghasilkan tenaga atau energi adalah karbohidrat , lemak, dan protein. Bagi balita, tenaga diperlukan untuk melakukan aktivitasnya serta pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, kebutuhan zat gizi sumber tenaga balita relatif lebih besar daripada orang dewasa.

2)      Zat Pembangun Protein sebagai zat pembangun bukan hanya untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan organ-organ tubuh balita, tetapi juga menggantikan jaringan yang aus atau rusak.
3)      Zat pengatur Zat pengatur berfungsi agar faal organ-organ dan jaringan tubuh termasuk otak dapat berjalan seperti yang diharapkan. Berikut ini zat yang berperan sebagai zat pengatur :

a)      Vitamin, baik yang larut air ( vitamin B kompleks dan vitamin C ) maupun yang larut dalam lemak ( vitamin A, D, E, dan K ).

b)      Berbagai mineral, seperti kalsium, zat besi, iodium, dan flour.

c)      Air, sebagai alat pengatur vital kehidupan sel-sel tubuh.

e.      Kebutuhan Gizi Balita

Kebutuhan gizi seseorang adalah jumlah yang diperkirakan cukup untuk memelihara kesehatan pada umumnya. Secara garis besar, kebutuhan gizi ditentukan oleh usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan, dan tinggi badan. Antara asupan zat gizi dan pengeluarannya harus ada keseimbangan sehingga diperoleh status gizi yang baik. Status gizi balita dapat dipantau dengan menimbang anak setiap bulan dan dicocokkan dengan Kartu Menuju Sehat (KMS).

a.       Kebutuhan Energi Kebutuhan energi bayi dan balita relatif besar dibandingkan dengan orang dewasa, sebab pada usia tersebut pertumbuhannya masih sangat pesat. Kecukupannya akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia.

b.      Kebutuhan zat pembangun Secara fisiologis, balita sedang dalam masa pertumbuhan sehingga kebutuhannya relatif lebih besar daripada orang dewasa. Namun, jika dibandingkan dengan bayi yang usianya kurang dari satu tahun, kebutuhannya relatif lebih kecil.

c.        Kebutuhan zat pengatur Kebutuhan air bayi dan balita dalam sehari berfluktuasi seiring dengan bertambahnya usia.

f.      Beberapa Hal Yang Mendorong Terjadinya Gangguan Gizi

Ada beberapa hal yang sering merupakan penyebab terjadinya gangguan gizi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai penyebab langsung gangguan gizi, khususnya gangguan gizi pada bayi dan anak usia dibawah lima tahun (balita) adalah tidak sesuainya jumlah gizi yang mereka peroleh dari makanan dengan kebutuhan tubuh mereka. Berbagai faktor yang secara tidak langsung mendorong terjadinya gangguan gizi terutama pada anak Balita antara lain sebagai berikut:
a.       Ketidaktahuan akan hubungan makanan dan kesehatan Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari sering terlihat keluarga yang sungguhpun berpenghasilan cukup akan tetapi makanan yang dihidangkan seadanya saja. Dengan demikian, kejadian gangguan gizi tidak hanya ditemukan pada keluarga yang berpenghasilan kurang akan tetapi juga pada keluarga yang berpenghasilan relatif baik (cukup). Keadaan ini menunjukkan bahwa ketidaktahuan akan faedah makanan bagi kesehatan tubuh mempunyai sebab buruknya mutu gizi makanan keluarga, khususnya makanan anak balita. Menurut Dr. Soegeng Santoso, M.pd, 1999, masalah gizi Karena kurang pengetahuan dan keterampilan dibidang memasak menurunkan komsumsi anak, keragaman bahan dan keragaman jenis masakan yang mempengaruhi kejiwaan misalnya kebosanan.
b.      Prasangka buruk terhadap bahan makanan tertentu Banyak bahan makanan yang sesungguhnya bernilai gizi tinggi tetapi tidak digunakan atau hanya digunakan secara terbatas akibat adanya prasangka yang tidak baik terhadap bahan makanan itu. Penggunaan bahan makanan itu dianggap dapae menurunkan harkat keluarga. Jenis sayuran seperti genjer, daun turi, bahkan daun ubi kayu yang kaya akan zat besi, vitamin A dan protein dibeberapa daerah masih dianggap sebagai makanan yang dapat menurunkan harkat keluarga.
c.       Adanya kebiasaan atau pantangan yang merugikan Berbagai kebiasaan yang bertalian dengan pantang makan makanan tertentu masih sering kita jumpai terutama di daerah pedesaan. Larangan terhadap anak untuk makan telur, ikan, ataupun daging hanya berdasarkan kebiasaan yang tidak ada datanya dan hanya diwarisi secara dogmatis turun temurun, padahal anak itu sendiri sangat memerlukan bahan makanan seperti itu guna keperluan pertumbuhan tubuhnya. Kadang-kadang kepercayaan orang akan sesuatu makanan anak kecil membuat anak sulit mendapat cukup protein. Beberapa orang tua beranggap ikan, telur, ayam, dan jenis makanan protein lainnya memberi pengaruh buruk untuk anak kecil. Anak yang terkena diare malah dipuasakan (tidak diberi makanan). Cara pengobatan seperti ini akan memperburuk gizi anak.
d.      Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan tertentu Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan tertentu atau disebut sebagai faddisme makanan akan mengakibatkan tubuh tidak memperoleh semua zat gizi yang diperlukan.

e.       Jarak kelahiran yang terlalu rapat Banyak hasil penelitian yang membuktikan bahwa banyak anak yang menderita gangguan gizi oleh karena ibunya sedang hamil lagi atau adiknya yang baru telah lahir, sehingga ibunya tidak dapat merawatnya secara baik. Anak yang dibawah usia 2 tahun masih sangat memerlukan perawatan ibunya, baik perawatan makanan maupun perawatan kesehatan dan kasih sayang, jika dalam masa 2 tahun itu ibu sudah hamil lagi, maka bukan saja perhatian ibu terhadap anak akan menjadi berkurang.akan tetapi air susu ibu ( ASI ) yang masih sangat dibutuhkan anak akan berhenti keluar. Anak yang belum dipersiapkan secara baik untuk menerima makanan pengganti ASI, yang kadang-kadang mutu gizi makanan tersebut juga sangat rendah, dengan penghentian pemberian ASI karena produksi ASI berhenti, akan lebih cepat mendorong anak ke jurang malapetaka yang menderita gizi buruk, yang apabila tidak segera diperbaiki maka akan menyebabkan kematian. Karena alasan inilah dalam usaha meningkatkan kesejahteraan keluarga, disamping memperbaiki gizi juga perlu dilakukan usaha untuk mengatur jarak kelahiran dan kehamilan.
f.       Sosial Ekonomi Keterbatasan penghasilan keluarga turut menentukan mutu makanan yang disajikan. Tidak dapat disangkal bahwa penghasilan keluarga akan turut menentukan hidangan yang disajikan untuk keluarga sehari-hari, baik kualitas maupun jumlah makanan.
g.      Penyakit infeksi Infeksi dapat menyebabkan anak tidak merasa lapar dan tidak mau makan. Penyakit ini juga menghabiskan sejumlah protein dan kalori yang seharusnya dipakai untuk pertumbuhan. Diare dan muntah dapat menghalangi penyerapan makanan. Penyakit-penyakit umum yang memperburuk keadaan gizi adalah: diare, infeksi saluran pernapasan atas, tuberculosis, campak, batuk rejan, malaria kronis, cacingan.

g.      Akibat Gizi yang Tidak Seimbang

Kekurangan energi dan protein mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan balita terganggu. Gangguan asupan gizi yang bersifat akut menyebabkan anak kurus kering yang disebut dengan wasting. Wasting, yaitu berat badan anak tidak sebanding dengan tinggi badannya. Jika kekurangna ini bersifat menahun ( kronik), artinya sedikit demi sedikit, tetapi dalam jangka waktu yang lama maka akan terjadi kedaan stunting. Stunting , yaitu anak menjadi pendek dan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya walaupun secara sekilas anak tidak kurus.

J.      Menu Makanan Balita

Makanan memegang peranan penting dalam pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak. Oleh karenanya, pola makan yang baik dan teratur perlu diperkenalkan sejak dini, antara lain dengan pengenalan jam-jam makan dan variasi makanan. Gizi seimbang dapat dapat dipenuhi dengan pemberian makanan sebagai berikut :

a. Agar kebutuhan gizi seimbang anak terpenuhi, makanan sehari-hari sebaiknya terdiri atas ketiga golongan bahan makanan tersebut.

b. Kebutuhan bahan makanan itu perlu diatur, sehingga anak mendapatkan asupan gizi yang diperlukannya secara utuh dalam satu hari. Waktu-waktu yang disarankan adalah:

o   Pagi hari waktu sarapan.

o   Pukul 10.00 sebagai selingan. Tambahkan susu.

o   Pukul 12.00 pada waktu makan siang.

o   Pukul 16.00 sebagai selingan

o   Pukul 18.00 pada waktu makan malam.

o   Sebelum tidur malam, tambahkan susu.

o   Jangan lupa kumur-kumur dengan air putih atau gosok gigi.

c. Makanan Selingan Balita Pada usia balita juga membutuhkan gizi seimbang yaitu makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sesuai umur. Makanan seimbang pada usia ini perlu diterapkan karena akan mempengaruhi kualitas pada usia dewasa sampai lanjut. Gizi makanan sangat mempengaruhi pertumbuhan termasuk pertumbuhan sel otak sehingga dapat tumbuh optimal dan cerdas, untuk ini makanan perlu diperhatikan keseimbangan gizinya sejak janin melalui makanan ibu hamil. Pertum-buhan sel otak akan berhenti pada usia 3-4 tahun. Pemberian makanan balita sebaiknya beraneka ragam, menggunakan makanan yang telah dikenalkan sejak bayi usia enam bulan yang telah diterima oleh bayi, dan dikembangkan lagi dengan bahan makanan sesuai makanan keluarga. Pembentukan pola makan perlu diterapkan sesuai pola makan keluarga. Peranan orangtua sangat dibutuhkan untuk membentuk perilaku makan yang sehat. Seorang ibu dalam hal ini harus mengetahui, mau, dan mampu menerapkan makan yang seimbang atau sehat dalam keluarga karena anak akan meniru perilaku makan dari orangtua dan orang-orang di sekelilingnya dalam keluarga.
Makanan selingan tidak kalah pentingnya yang diberikan pada jam di antara makan pokoknya. Makanan selingan dapat membantu jika anak tidak cukup menerima porsi makan karena anak susah makan. Namun, pemberian yang berlebihan pada makanan selingan pun tidak baik karena akan mengganggu nafsu makannya.

Jenis makanan selingan yang baik adalah yang mengandung zat gizi lengkap yaitu sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, seperti arem-arem nasi isi daging sayuran, tahu isi daging sayuran, roti isi ragout ayam sayuran, piza, dan lain-lain. Fungsi makanan selingan adalah :

1.      Memperkenalkan aneka jenis bahan makanan yang terdapat dalam bahan makanan selingan.

2.      Melengkapi zat-zat gizi yang mungkin kurang dalam makanan utamanya (pagi, siang dan malam).

3.      Mengisi kekurangan kalori akibat banyaknya aktivitas anak pada usia balita

BAB III

PENUTUP

A.    Simpulan 

Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya umur bayi dan tumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah ASI. Untuk itu bayi yang berumur 6 bulan di anjurkan untuk mengkonsumsi bubur tim dengan cara pengolahan dan ragam sayuran/buah yang telah disebutkan di atas. Pada usia balita juga membutuhkan gizi seimbang yaitu makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sesuai umur. Makanan seimbang pada usia ini perlu diterapkan karena akan mempengaruhi kualitas pada usia dewasa sampai lanjut. Gizi makanan sangat mempengaruhi pertumbuhan termasuk pertumbuhan sel otak sehingga dapat tumbuh optimal dan cerdas, untuk ini makanan perlu diperhatikan keseimbangan gizinya sejak janin melalui makanan ibu hamil. Pertum-buhan sel otak akan berhenti pada usia 3-4 tahun.
B.     Saran

1.      Mahasiswa diharapkan agar mengetahui tentang penyelesaian masalah bidan terhadap intranatal care.

2.      Mahasiswa diharapkan dapat melakukan tindakan secara aman dan mandiri pada saat menghadapi intranatal care .

PENTINGNYA KANDUNGAN GIZI (PROTEIN) BAGI TUBUH MANUSIA

1. Pengetian Gizi

Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang. Menurut Ida Purnomowati, Diana H, Cahyo S (2010) :
“Gizi adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk pertumbuhan, mempertahankan dan memperbaiki jaringan tubuh, mengatur proses dalam tubuh, dan menyediakan energi bagi fungsi tubuh, atau bisa juga diartikan sebagai komponen pembangun tubuh manusia”.
Menurut Ugi (Sunita Almatsir-2012) Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia. Dalam bahasa Inggris, food menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan.

2. Pengertian Protein

Kebutuhan protein bagi manusia dapat ditentukan dengan cara menghitung jumlah protein yang diganti dalam tubuh. Ini bisa dilakukan dengan menghitung jumlah unsur nitrogn (zat lemas) yang ada dalam proteinm makanan dan menghitung pula jumlah unsur nitrogen yang dikeluarkan tubuh melalui air seni dan tinja Menurut Suhardjo-Clara M. Kusharto (1999) mengemukakan bahawa: “Protein merupakan zat gizi yang sangat penting, karena yang paling erat hubungannya dengan proses-proses kehidupan. Nama protein berasal dari bahasa Yunani (Greek) proteus yang berarti yang pertama atau yang terpenting. Seorang ahli kimia belanda bernama Mulder, mengisolasi susunan tubuh yang mengandung nitrogen dan menamakannya terdiri dari satuan dasarnya yaitu asam amino (biasa disebut unit pembangun protein).”

3. Akibat Kekurangan Protein

Kekurangan protein banyak terdapat pada masyarakat sosial ekonomi rendah. Kekurangan protein murni pada stadium berat menyebabkan Kwasiorkor pada anak-anak dibawah lima tahun (balita). Kekurangan protein sering ditemukan secara bersamaan dengan kekurangan energi yang menyebabkan kondisi yang dinamakan Marasmus.

Marasmus berasal dari kata Yunani yang berarti wasting merusak. Marasmus umumnya merupakan penyakit pada bayi (12 bulan pertama), karena terlambat diberi makanan tambahan. Hal ini dapat terjadi karena penyapihan mendadak, formula pengganti ASI terlalu encer dan tidak higienis atau sering terkena infeksi. Marasmus berpengaruh dalam waku yang panjang terhadap mental dan fisik yang sukar diperbaiki.

Marasmus adalah penyakit kelaparan dan terdapat banyak di antara kelompok sosial ekonomi rendah di sebagian besar negara sedang berkembang dan lebih banyak dari kwashiorkor. Gejalanya :

a. Pertumbuhan terhambat.

b. Lemak dibawah kulit berkurang.

c. Otot-otot berkurang dan melemah.

d. Berat badan lebih banyak terpengaruh dari pada ukuran kerangka, seperti : panjang, lingkar kepala dan lingkar dada.

e. Muka seperti orang tua (oldman’s face).

Pada penderita marasmus biasanya tidak ada pembesaran hati (hepatomegalia) dan kadar lemak serta kholesterol didalam darah menurun. Suhu badan juga lebih rendah dari suhu anak sehat, dan anak tergeletak in-aktif, tidak ada perhatian bagi keadaan sekitarnya.

4. Akibat Kelebihan Protein

Protein secara berlebihan tidak menguntungkan tubuh. Makanan yang tinggi proteinnya biasanya tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas. Diet protein tinggi yang sering dianjurkan untuk menurunkan berat badan kurang beralasan. Kelebihan dapat menimbulkan masalah lain, terutama pada bayi. Kelebihan asam amino memberatkan ginjal dan hati yang harus memetabolisme dan mengeluarkan kelebihan nitrogen.

Kelebihan protein akan menimbulkan asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amoniak darah, kenaikan ureum darah, dan demam. Ini dilihat pada bayi yang diberi susu skim atau formula dengan konsentrasi tinggi, sehingga konsumsi protein mencapai 6 g/kg BB. Batas yang dianjurkan untuk konsumsi protein adalah dua kali angaka kecukupan gizi AKG) untuk protein.

5. Penanggulangan Kekurangan Protein

Pengobatan terhadap Kekurangan Energi Protein adalah ditujukan untuk menambah zat gizi yang kurang, namun dalam prosesnya memerlukan waktu dan harus secara bertahap, oleh karenanya harus di rawat inap di rumah sakit. Secara garis besar penanganan KEP adalah :

1) pada tahap awal harus diberikan cairan intra vena, selanjutnya dengan parenteral dengan bertahap, dan pada tahap akhir dengan diet tinggi kalori dan tinggi protein.

2) komplikasi penyakit penyerta seperti infeksi, anemia, dehidrasi dan defiseiensi vitamin diberikan secara bersamaan.

3)  penanganan terhadap perkembangan mental anak melalui terapi tumbuh kembang anak.

4) penanganan kepada keluarga, melalui petunjuk terapi gizi kepada ibu karena sangat penting pada saat akan keluar rumah sakit  akan mempengaruhi keberhasilan penanganan KEP di rumah.

Pencegahan dari KEP pada dasarnya adalah bagaimana makanan yang seimbang dapat dipertahankan ketersediannya di masyarakat. Langkah- langkah nyata yang dapat dilakukan untuk pencegahan adalah mempertahankan status gizi anak yang sudah baik tetap baik dengan menggiatkan kegiatan surveilance gizi di institusi kesehatan terdepan (Puskesmas, Puskesmas Pembantu), mengurangi resiko untuk mendapat penyakit, mengkoreksi konsumsi pangan bila ada yang kurang, penyuluhan pemberian makanan pendamping ASI, memperbaiki/mengurangi efek penyakit infeksi yang sudah terjadi supaya tidak menurunkan status gizi., merehabilitasi anak yang menderita KEP pada fase awal/BGM, meningkatkan peran serta masyarakat dalam program keluarga berencana, meningkatkan status ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan segala sektor ekonomi masyarakat (pertanian, perdagangan, dan lain-lain).

6. Gejala Tubuh Kekurangan Protein

  • Lemah otot dan sakit otot
  • Peningkatan retensi cairan, ditandai dengan bengkak pada kaki, perut bahkan seluruh tubuh (edema)
  • Kulit kering dan ruam
  • Mudah lesu
  • Berat badan menurun
  • Gampang gelisah
  • Mual
  • Sering mengalami borok di kulit
  • Luka sukar menyembuh
  • Sakit kepala terus menerus
  • Insomnia
  • Perubahan mood
  • Depresi
  • Perubahan warna kulit

7. Penyakita Akibat Kurangnya Protein

a. Penyakit utama akibat kekurangan protein

# Marasmus

Anak-anak dan bayi rentan terhadap kekurangan protein. Marasmus adalah kurangnya nutrisi penting yang parah. Marasmus adalah penyakit fatal yang menyebabkan penurunan berat badan, dan dehidrasi. Anak terlihat kurus kering dengan rambut kemerahan.

# Kwashiorkor

Kurangnya protein dan karbohidrat seperti beras, ubi jalar, dan pisang menyebabkan kwashiorkor. Ini adalah penyakit gizi buruk yang sering terjadi pada anak agak besar.

Gejala kwashiorkor termasuk perut bengkak karena retensi cairan, kulit mudah mengalami borok yang tak kunjung sembuh. Ini juga memiliki gejala umum untuk marasmus seperti mudah marah, diare, kelelahan, pertumbuhan terbatas dan gangguan perkembangan kognitif serta kesehatan mental.

# Cachexia

Cachexia adalah penyakit yang menyebabkan melemahnya otot rangka akibat kekurangan protein. Hal ini terkait dengan penyakit kronis seperti AIDS, kanker, gagal ginjal kronis, penyakit paru obstruktif kronik dan rheumatoid arthritis.

Hal ini menyebabkan penurunan berat badan dan juga bisa mengakibatkan kematian. Asupan protein yang kurang sering terjadi pada pasien yang menderita kanker kolon, lambung, hati, pankreas dan saluran empedu.

b. Penyakit kekurangan protein khusus

Ada tiga kondisi utama yang merupakan akibat kekurangan protein khusus pada tubuh:

  • Kekurangan Protein C. Seseorang yang mengalami kondisi ini kebanyakan disebabkan oleh penyakit keturunan yang mempengaruhi produksi antikoagulan alami tubuh. Hal ini menyebabkan pembekuan darah yang abnormal (trombosis) khususnya di vena.
  • Kekurangan protein S juga mempengaruhi produksi antikoagulan alami. Namun penyebabnya dapat menjadi genetik atau diperoleh melalui kekurangan vitamin K.
  • Kekurangan Alpha-1 antitrypsin, satu jenis sindrom kekurangan protein, menyebabkan kesulitan bernafas, mengi, masalah penglihatan dan kelemahan.
  • Kekurangan protein trifungsional mitokondria menyebabkan gula darah rendah, kelemahan jantung dan masalah hati, otot mengencil dan lemah serta bayi akan kesulitan dalam menyusu.

c. Penyakit Akibat Kekurangan Protein Asam Amino Esensial

Protein tersusun dari asam amino. Ada 22 asam amino yang telah ditemukan dalam jaringan tubuh manusia. Banyak dari asam amino dapat disintesis sendiri oleh tubuh kita (asam amino non-esensial).

Namun sembilan dari mereka adalah asam amino penting (asam amino esensial) yang harus didapatkan dari luar tubuh (makanan) karena tubuh kita tidak dapat mensintesisnya. Ketidakcukupan setiap jenis asam amino esensial ini juga dapat menyebabkan fungsi abnormal dan berbahaya bagi tubuh.

Bahkan asam amino non esensial juga diperlukan sebagai pelengkap dalam membangun protein. Berikut ini 9 asam amino esensial dan efek buruk akibat kekurangan zat protein ini:

  • Histidin. Kekurangan L-histidin dalam sumber makanan dapat menyebabkan gejala seperti anemia, menurunkan produksi histamin, menurunkan penyerapan zinc, dan menurunkan respon imun atau kekebalan tubuh.
  • Isoleusin. Apabila tubuh kekurangan Isoleusin dari sumber makanan, maka dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, kelemahan, depresi, kebingungan dan mudah marah.
  • Leusin. Kekurangan protein asam amino Leusin dalam diet menunjukkan gejala yang mirip dengan hipoglikemia. Gejala termasuk sakit kepala, pusing, kelemahan, kurangnya stabilitas mental, disorientasi, mudah marah dan depresi.
  • Lysine. Akibat kekurangan protein asam amino Leusin, seseorang dapat menunjukkan gejala seperti mudah marah, pusing, kelelahan, anemia, mood swing, rambut rontok dan pertumbuhan terhambat.
  • Metionin. Asam aminoMetionin juga tak kalah penting, karena kekurangan zat ini dalam diet dapat menyebabkan penurunan sintesis sistein, yang melindungi sel-sel hati dari kerusakan. Peningkatan peroksidasi lipid, depresi, dan peningkatan risiko aterosklerosis.
  • Fenilalanin. Manifestasi klinis akibat kekurangan fenilalanin diantaranya; kebingungan, kelesuan, kekurangan energi, retensi cairan, depresi, lesi kulit, penurunan kewaspadaan, kerusakan hati, masalah memori, pertumbuhan yang lambat dan kurang nafsu makan.
  • Treonin. Gejala kekurangan treonin termasuk lekas marah, mood swing, impulsif dan masalah memori. Ketidakmampuan yang berkaitan dengan fungsi otak.
  • Tryptophan. Kelangkaan makanan triptofan dapat menyebabkan rendahnya tingkat serotonin. Kadar serotonin yang rendah berhubungan dengan depresi, kecemasan, panik, mudah marah, perubahan suasana hati, sabar, impulsif, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, peningkatan berat badan, mengidam makanan, agresivitas dan insomnia.
  • Valin. Akibat kekurangan protein valin dalam diet dapat mempengaruhi proses penyelubungan myelin saraf. Ketidakmampuan untuk metabolisme leusin, isoleusin, dan valine menyebabkan penyakit Maple syrup urine disease (MSUD). Urin dari orang-orang yang terkena penyakit ini berbau seperti sirup maple.

KESEHATAN MATA

A. MATA

Mata adalah suatu struktur sferis berisi cairan yang di bungkus oleh tiga lapisan dari luar ke dalam yang merupakan  organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.
B.     BAGIAN-BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA Organ luar

  • Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima.
  • Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
  • Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata.

Organ dalam Bagian-bagian pada organ mata bekerja sama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf. Bagian-bagian tersebut adalah:

  • Kornea

Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya
Fungsi : Melindungi bagian sensitif di belakangnya, membantu mata memfokuskan bayangan pada retina.

  • Sklera

Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata-rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter. Fungsinya melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan memungkinkan melototnya otot mata.

  • Pupil dan selaput pelangi

Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Fungsi pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh selaput pelangi di sekelilingnya. Selaput pelangi berfungsi sebagai diafragma. Selaput pelangi inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.

  • Lensa mata

Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.

  • Aqueous Humour

Bagian mata yang berupa cairan yang terdapat diantara kornea dan lensa mata. Fungsinya menjaga bentuk kantong depan bola mata.

  • Vitreous Humour

Merupakan cairan bening dan kental yang terdapat diantara lensa mata dan retina. Fungsinya untuk memberi bentuk dan kekokohan pada mata.

Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik. Fungsi retina menerima bayangan dan untuk melihat benda.

  • Fovea (Bintik Kuning)

Fovea berupa bagian yang mengandung sel-sel kerucut. Fungsinya sebagai tempat bayangan jatuh pada daerah retina.

  • Bintik buta

Tempat saraf optik meninggalkan bagian dalam bola mata. Tidak peka terhadap cahaya karena tidak mengandung sel konus dan sedikit sel batang.

  • Badan silia

Berupa otot melingkar dan otot radikal yang terdekat pada ujung depan lapisan koroid yang membentuk penebalan. Fungsinya menyokong 3lensa dan mensekresikan aqueous humor.

  • Saraf optik

Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.

C. PENYAKIT MATA

§  Miopi
Miopi yakni jenis penyakit mata yang seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung. Hipermetropi Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.

§  Presbiopi
Presbiopi adalah salah satu jenis penyakit mata seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia. Kerabunan dan kebutaan Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya “membaca” dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.

§  Buta warna

Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna. Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia). Astigmatis = ketidakaturan lengkung – lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina(bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata slinder/Operasi refraktif.

§  Rabun senja
Rabun senja adalah jenis penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja.

§  Konjungtivitis (menular)
Adalah jenis penyakit mata akibat iritasi atau peradangan akibat infeksi di bagian selaput yang melapisi mata. Gejalanya mata memerah, berarir, terasa nyeri, gatal, penglihatan kabur, dan keluar kotoran. Penyakit mata ini mudah menular dan bisa berlangsung berbulan-bulan. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau asap), pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu panjang dan kurang bersih. Bayi pun bisa mengalami sakit mata, hanya penyebabnya berbeda yaitu karena infeksi ketika melewati jalan lahir. Cara mengobatinya Kompres mata dengan air hangat Gunakan obat tetes mata atau salep antibiotika seseui resep dokter. Bersihkan tangan sebelum mengoleskan salep agar iritasi tidak tambah parah. Cegah penularan penyakit ke orang lain dengan memisahkan alat-alat yang digunakan oleh Anda dan orang-orang.

§  Trakoma (menular)

Infeksi pada mata yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis yang berkembang biak di lingkungan kotor atau bersanitasi buruk serta bisa menular. Jenis  Penyakit  mata ini sering menyerang anak-anak, khususnya di negara berkembang. Memiliki gejala : mata memerah, mengeluarkan kotoran, pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening dan kornea terlihat keruh

§  Selulitis Orbitalis (SO)

Jenis Penyakit mata akibat peradangan pada jaringan di sekitar bola mata. Gejalanya mata merah, nyeri, kelopak mata bengkak, bola mata menonjol dan bengkak, serta demam. Pada anak-anak, SO sering terjadi akibat cedera mata, infeksi sinus atau infeksi berasal dari gigi. Dokter biasanya akan melakukan rontgen gigi dan mulut atau CT Scan sinus untuk memastikan penyebabnya. Cara mengobatinya, jika kasus tergolong ringan, dapat diberikan antibiotika secara oral. Pada kasus berat akan diberikan antibiotika melalui pembuluh darah atau melakukan pembedahan untuk mengeluarkan nanah atau mengeringkan sinus yang terinfeksi.

§  Blefaritis

Peradangan yang terjadi pada kelopak mata akibat produksi minyak berlebihan dan berasal dari lapisan mata. Memiliki gejala berupa mata merah, panas, nyeri, gatal, berarti, terdapat luka di bagian kelopak mata dan membengkak, bahkan rontoknya bulu mata. Blefaritis terbagi dua jenis, yaitu blefaritis anterior (peradangan mata bagian luap depan yaitu di melekatnya bulu mata, disebabkan bakteri stafilokukus). Dan blefaritis posterior (peradangan di kelopak mata bagian dalam, bagian kelopak mata dan bersentuhan dengan mata, disebabkan adanya kelainan pada kelenjar minyak) dan blefaritis merupakan jenis penyakit mata harus di tangani dengan baik.

§  Dakrosistitis
Jenis Penyakit mata yang disebabkan penyumbatan pada duktus nasolakrimalis (saluran yang mengalirkan air mata ke hidung). Penyumbatan disebabkan alergi sehingga menyebabkan infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bisa mengeluarkan nanah dan mengalami demam.

§  Dakriosistitis
Jenis penyakit mata dimana suatu infeksi pada sakus lakrimalis atau saluran air mata yang berada di dekat hidung. Gejala:
a.Nyeri, kemerahan,

b.Pembengkakan pada kelopak mata bawah

c. Terjadinya pengeluaran air mata berlebihan (epifora).

§  Glaukoma
Salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung, yang secara bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata semakin lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan menjadi buta. Gejala:
a.Bila memandang lampu neon/sumber cahaya maka akan timbul warna pelangi di    sekitar neon tersebut.

b.Mata terasa sakit karena posisi mata dalam keadaan membengkak.

c.Penglihatan yang tadinya kabur lama kelamaan akan kembali normal.

d.Rasa ingin mengedip terus-menerus dengan menekan kedipan berlebihan.

§  Katarak

Sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. dalam perkembangan katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru.
Gejala:
a.Penderita katarak akan mengalami pengelihatan yang buram

b.Ketajaman pengelihatan berkurang

c.Sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan visi

d. kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata

§  Koloboma

Istilah yang menggambarkan lubang yang terdapat pada struktur mata, seperti lensa mata, kelopak mata, iris, retina, koroid, atau diskus optikus
Gejala:
Kloboma memengaruhi pandangan, tergantung dari tingkat keparahan sesuai dengan ukuran dan lokasi. Misalnya, bila hanya sebagian kecil dari iris yang rusak, pandangan mungkin saja normal. Namun bila terjadi pada retina atau saraf optik, maka pandangan pasien akan rusak dan sebagian besar lapangan pandang akan hilang. Kadang-kadang mata dapat mengecil atau mikroftalmos, dan bahkan pasien dapat menderita penyakit mata lainnya seperti glaukoma.

D. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PENYAKIT PADA MATA

Banyak faktor yang memebabkan mata terserang penyakit, diantaranya :

1. Merokok Rokok mengandung banyak zat kimia yang merugikan bagian sensitif dari retina yaitu makula. Saat sel-sel makula mati, maka resiko kerusakan mata lebih besar terjadi.

2. Mengerutkan mata Tanpa kita sadari mengerutkan mata saat mata kita lelah, membuat tekanan otot-otot sekitar mata mengalami kerusakan. Akibatnya, terjadi gangguan penglihatan.

3. Berinteraksi langsung dengan sinar ultraviolet Sinar UV sangat membahayakan mata, karena kornea mata bisa terbakar dan merusak lensa mata serta retina. Selain itu, sinar UV yang berlebihan pada mata juga bisa meningkatkan risiko katarak.

4. Tekanan darah tinggi Darah tinggi yang tidak diobati dengan benar bisa membahayakan mata. Kondisi ini ini dapat merusak pembuluh darah di retina, yakni daerah di belakang mata yang berguna memfokuskan gambar. Penyakit ini disebut juga retinopati hipertensi.

5. Mempunyai penyakit diabetes Diabetes bisa mengakibatkan mata terserang penyakit glukoma, yang mengakibatkan kebutaan dan penglihatan kabur.

6. Faktor Keturunan

7. Cacat sejak lahir

8. Mengkonsumsi alkohol Alkohol bisa mengakibatkan masalah pada kesehatan mata, seperti melambatnya reaksi pupil, penurunan kinerja visual, mata kemerahan, sering migran dan penurunan sensitivitas kontras.

Perkenalkan Diri Anda (Contoh Pos)

Ini adalah contoh pos yang aslinya dipublikasikan sebagai bagian dari Blogging University. Ikuti salah satu dari sepuluh program kami, dan mulai buat blog dengan tepat.

Anda akan memublikasikan pos hari ini. Jangan khawatir dengan tampilan blog Anda. Jangan khawatir jika Anda belum memberinya nama, atau merasa bingung. Cukup klik tombol “Pos Baru”, dan beri tahu kami apa yang ingin Anda lakukan di sini.

Mengapa harus melakukannya?

  • Karena ini memberikan konteks kepada pembaca baru. Apa fokus Anda? Mengapa mereka harus membaca blog Anda?
  • Karena ini akan membantu Anda fokus pada gagasan Anda sendiri mengenai blog ini dan yang ingin Anda lakukan di dalamnya.

Posnya bisa singkat atau panjang, pengantar personal mengenai kehidupan Anda atau pernyataan misi blog, sebuah manifesto untuk masa depan, atau garis besar sederhana tentang hal yang ingin Anda publikasikan.

Berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda memulai:

  • Mengapa Anda memilih untuk menulis blog secara publik daripada menulis jurnal pribadi?
  • Topik apa yang ingin Anda tulis?
  • Siapa yang ingin Anda jangkau melalui blog Anda?
  • Jika Anda berhasil menulis blog dengan lancar sepanjang tahun depan, apa yang ingin Anda raih?

Tidak ada yang mengikat Anda. Salah satu hal yang menakjubkan tentang blog adalah perubahannya yang terus menerus seiring kita belajar, tumbuh, dan berinteraksi satu sama lain. Namun Anda sebaiknya mengetahui tempat dan alasan memulai, dan mengartikulasikan target Anda mungkin dapat memberikan beberapa ide lain untuk pos Anda.

Tidak tahu cara memulai? Tuliskan saja hal pertama yang muncul di kepala. Anne Lamott, pengarang buku tentang menulis yang kita suka, berkata bahwa Anda harus merelakan diri untuk menulis “konsep pertama yang jelek”. Tidak usah malu. Apa yang dikatakan Anne sangat bagus — mulai menulis saja dulu, dan sunting nanti jika tulisan sudah selesai.

Saat sudah siap memublikasikan, berikan tiga sampai lima tag pada pos yang menjelaskan fokus blog Anda, apakah itu tentang menulis, fotografi, fiksi, pengasuhan anak, makanan, mobil, film, olahraga, apa saja. Tag ini akan memudahkan orang lain yang tertarik dengan topik Anda menemukan Anda di Pembaca. Pastikan salah satu tagnya “zerotohero” agar blogger baru lainnya dapat menemukan Anda juga.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai